TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi adalah negara penghasil minyak terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Negara dengan PDB per kapita sebesar 24.434 dolar pada tahun 2011 ini menduduki posisi keenam negara mayoritas Muslim terkaya di dunia menurut University Magazine.

Kekayaan salah satu negara di Timur Tengah ini tentu berkaitan dengan para miliarder yang sukses menggarap bisnisnya di Arab Saudi.

Oleh karena itu, tak mengherankan jika negara dengan sistem kerajaan tersebut memiliki sejumlah taipan yang masuk dalam daftar orang terkaya di Arab Saudi menurut situs Celebrity Net Worth.

Lantas, siapa saja orang terkaya di Arab Saudi? Melansir dari laman Celebrity Net Worth, berikut rangkuman informasi mengenai orang terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024.

Orang Terkaya di Arab Saudi

1. Pangeran Al Waleed Bin Talal Alsaud (US$ 17 Miliar)

Posisi pertama orang terkaya di Arab Saudi diduduki oleh Pangeran Al Waleed Bin Talal Alsaud. Dia adalah pebisnis, investor, dan anggota kerajaan Saudi yang memiliki kekayaan bersih US$ 17 miliar pada Mei 2024.

Al Waleed adalah pendiri, CEO, dan pemilik 95 persen saham Kingdom Holding Company. Perusahaan Forbes Global 2000 itu memiliki investasi di berbagai sektor, seperti perbankan dan jasa keuangan, hotel dan perusahaan manajemen perhotelan, media massa, hiburan, ritel, pertanian, petrokimia, penerbangan, teknologi, dan real estate.

Al Waleed juga memiliki saham besar di sejumlah perusahaan publik, termasuk Citigroup, News Corporation, dan Twitter. Dia memiliki Four Seasons Hotel George V di Paris dan juga bagian dari Plaza Hotel.

2. Mohamed Bin Issa Al Jaber (US$ 9 Miliar)

Miliarder Arab Saudi yang satu ini merupakan pengusaha di sektor perhotelan. Melalui perusahaan swasta internasionalnya, JJW Hotels & Resorts Limited, Mohamed Bin Issa Al Jaber memiliki serangkaian hotel mewah di Eropa dan Mesir.

Dia kerap bepergian untuk mengurus bisnisnya di Paris, London, Wina, dan Jeddah. Yayasan Mohamed Bin Issa Al Jaber, Al Jaber, membantu mengorganisir pemulihan warisan budaya Mali, termasuk masjid dan naskah kuno Muslim yang dihancurkan selama setahun terakhir.

3. Muhammad Al Amoudi (US$ 8,3 Miliar)

Salah satu orang terkaya di Arab Saudi ini memperoleh kekayaan bersihnya melalui bisnis di sektor konstruksi, real estate, kilang minyak, dan usaha bisnis lainnya.

Lahir di Dessie, Ethiopia Muhammad Al Amoudi telah memulai bisnisnya sejak 1974 dan masih aktif hingga sekarang.

Pria yang dibesarkan di Kota Woldia, sebelum bermigrasi ke Arab Saudi, ini memperoleh kekayaan pertamanya di bidang konstruksi dan real estat Arab Saudi.

Dia mempertaruhkan uangnya ke sebuah kerajaan yang mencakup kepentingan pertambangan dan minyak di Ethiopia, Swedia, dan Maroko. Kekayaan Bersih Mohammed Al-Amoudi kini menguasai 70% minyak Ethiopia dan menghasilkan 4 ton emas setiap tahun.

4. Sultan bin Muhammad bin Saud Al Kabeer (US$ 6 Miliar)

Pangeran Sultan bin Mohammed bin Saud Al Kabeer adalah anggota keluarga Kerajaan Saudi. Dia merupakan putra ke-12 Raja Abdulaziz dan Putra Mahkota Arab Saudi, pada tahun 2005 hingga 2011.

Al Kabeer dikenal dengan berdirinya perusahaan susu Almarai pada tahun 1977. Ia memiliki hampir 29 persen saham di perusahaan yang go public pada tahun 2005 itu. Dia juga beternak sekitar 100 ekor sapi di sebuah peternakan dekat Riyadh, menurut Breeder's Cup, organisasi pacuan kuda

5. Muhammad Al Issa ((US$ 3,3 Miliar)

Muhammad Al Issa masuk dalam daftar lima besar orang terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024 menurut situs Celebrity Net Worth.

Dia adalah salah satu investor terbesar di pasar saham Arab Saudi. Dia juga pemegang saham utama Savola Group, salah satu konglomerat makanan terbesar di Negeri Minyak tersebut.

Selain itu, Muhammad Al Issa juga menjadi pemegang saham utama di raksasa perbankan komersial di negara tersebut, Riyad Bank.

Pada bulan Desember 2012, ia menunjuk putranya Abdullah sebagai ketua Saudi Hotels & Co., yang memiliki dan mengoperasikan banyak hotel di seluruh negeri, termasuk Hotel Marriott di Riyadh.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua