BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Kamis, 16 Mei 2024 12:48 WIB

Ilustrasi kereta api PT KAI. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong perusahaan pelat merah di bidang perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoptimalkan pemanfaatan alokasi bahan bakar minyak atau BBM subsidi dari pemerintah.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengatakan bahwa pihaknya bakal terus memantau penyaluran BBM subsidi untuk transportasi kereta api. Menurut dia, penyaluran BBM subsidi untuk kereta api ini memberi manfaat besar bagi masyarakat.

"Alokasi BBM subsidi harus mengutamakan kepentingan masyarakat, salah satunya adalah transportasi publik seperti kereta api," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Mei 2024. Ia menilai, pemanfaatan BBM subsidi untuk kereta api masuk dalam kategori penyaluran tepat sasaran.

Halim menyebut angka penyerapan kuota BBM subsidi oleh PT KAI pada 2023 cukup baik. Karena itu, ia mengapresiasi upaya PT KAI dalam memanfaatkan BBM subsidi jenis Solar untuk menunjang mobilitas masyarakat Indonesia.

"Melihat dari angka penyerapan kuota 2023 yang baik, kami berharap 2024 ini KAI dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan terus tumbuh, sejalan dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, dengan perhitungan yang tepat serta mampu meminimalisir penyalahgunaan BBM subsidi di kereta api, merupakan langkah awal bagi PT KAI dalam memprioritaskan pelayanan terbaik untuk publik. Ia berharap ke depan PT KAI terus meningkatkan sinergi bersama pemerintah dan Badan Usaha Penyalur BBM, supaya tidak menimbulkan hambatan.

Sementara itu, Vice President of Material Stock PT KAI, Fajar Alam menyatakan bahwa pihaknya selalu melakukan rekonsiliasi penyaluran BBM subsidi kereta api bersama BPH Migas dan Pertamina. Ia mengklaim, secara kuantitatif tidak ada temuan dalam rekonsiliasi penyaluran BBM subsidi itu.

"Rekonsiliasi sudah kami lakukan bersama dengan BPH Migas dan Pertamina, secara kuantitatif tidak ada temuan," katanya. Dengan adanya kuota penyaluran BBM subsidi untuk kereta api ini, Fajar memastikan pihaknya bakal memanfaatkan subsidi BBM itu secara optimal.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Berita terkait

Jadwal Kereta Prameks Jogja Kutoarjo 3-7 Juli 2024, Harga Tiket, dan Cara Belinya

5 jam lalu

Jadwal Kereta Prameks Jogja Kutoarjo 3-7 Juli 2024, Harga Tiket, dan Cara Belinya

Bagi Anda yang berencana pergi ke Kutoarjo, bisa menggunakan kereta Prameks dari Jogja. Berikut jadwal kereta Prameks Jogja-Kutoarjo 3-7 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Musim Libur Sekolah, Konsumsi Pertamina Dex di Solo Raya Meningkat 11 Persen

8 jam lalu

Musim Libur Sekolah, Konsumsi Pertamina Dex di Solo Raya Meningkat 11 Persen

Pertamina mencatat konsumsi BBM jenis Pertamina Dex di wilayah Solo Raya meningkat sebesar 11 persen saat musim libur sekolah.

Baca Selengkapnya

PT KAI Perpanjang Relasi KA Blambangan Ekspres Hingga ke Jakarta Juli 2024

21 jam lalu

PT KAI Perpanjang Relasi KA Blambangan Ekspres Hingga ke Jakarta Juli 2024

PT KAI bakal memperpanjang relasi KA Blambangan Ekspress dari Stasiun Ketapang (Banyuwangi) hingga ke Stasiun Pasar Senen (Jakarta) mulai Juli 2024.

Baca Selengkapnya

67.220 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Daop 9 Jember selama Sepekan Libur Sekolah

1 hari lalu

67.220 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Daop 9 Jember selama Sepekan Libur Sekolah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mencatat 67.220 pelanggan menggunakan kereta api pada masa libur sekolah sejak 24-30 Juni 2024

Baca Selengkapnya

KAI Usul Penambahan PMN Rp 2 Triliun untuk Pengadaan KRL

1 hari lalu

KAI Usul Penambahan PMN Rp 2 Triliun untuk Pengadaan KRL

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengusulkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 2 triliun untuk pengadaan Kereta Rel Listrik (KRL) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Usaha Penyedia BBM Ramai Turunkan Harga Awal Juli, Pakar Sebutkan Alasan Harga Pertamina Masih Tetap

1 hari lalu

Badan Usaha Penyedia BBM Ramai Turunkan Harga Awal Juli, Pakar Sebutkan Alasan Harga Pertamina Masih Tetap

Direktur Eksekutif Energy Watch Daymas Arrangga menganggap penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di PT Pertamina (Persero) yang menahan harga karena belum stabilnya harga minyak dunia

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ajukan Suntikan PMN Rp 6,1 Triliun buat Beberapa BUMN dan Bank Tanah

2 hari lalu

Sri Mulyani Ajukan Suntikan PMN Rp 6,1 Triliun buat Beberapa BUMN dan Bank Tanah

Menkeu Sri Mulyani mengajukan suntikan PMN ke Komisi XI DPR RI bagi empat BUMN dan Badan Bank Tanah yang berasal dari cadangan pembiayaan investasi.

Baca Selengkapnya

Berlaku per Hari Ini, Jadwal Baru 17 Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara

2 hari lalu

Berlaku per Hari Ini, Jadwal Baru 17 Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara

PT KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan jam keberangkatan 17 kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jatinegara per hari ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Monitor Pergerakan Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah, BBM Nonsubsidi Naik?

2 hari lalu

Pertamina Monitor Pergerakan Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah, BBM Nonsubsidi Naik?

PT Pertamina Patra Niaga belum mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi untuk periode Juli.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, ESDM Pastikan Harga Pertalite dan Solar Tak Naik per Juli 2024

3 hari lalu

Rupiah Melemah, ESDM Pastikan Harga Pertalite dan Solar Tak Naik per Juli 2024

Pemerintah memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tidak akan naik pada bulan Juli 2024.

Baca Selengkapnya