Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Agung Sedayu
Kamis, 16 Mei 2024 09:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Mereka membahas roadmap atau peta jalan keanggotaan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 9.10 WIB. "Kami menyiapkan roadmap, untuk kerja 280 hari lebih ke depan," kata Airlangga sebelum pertemuan.
Selain Menko Airlangga, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga turut hadir dalam rapat internal.
OECD membuka diskusi aksesi keanggotaan Indonesia sebagai kelanjutan dari peningkatan keterlibatan dan kerja sama sebagai salah satu negara Mitra Utama sejak tahun 2007 lalu.
Usai diskusi mengenai aksesi, Indonesia harus merancang peta jalan aksesi untuk proses tinjauan teknis akan disiapkan bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia untuk dipertimbangkan oleh Dewan OECD pada pertemuan selanjutnya.
Sebelumnya, Airlangga mengatakan 38 negara anggota dari OECD telah menyetujui Indonesia untuk masuk menjadi salah satu anggota organisasi itu.
Airlangga, yang ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, mengatakan dirinya sudah menerima roadmap alias peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD. Selain Indonesia, negara lain yang menerima roadmap ini hanya Argentina.
"OECD tentu bukan suatu yang gampang karena ada 38 negara anggota, dan 38 negara menyetujui Indonesia masuk OECD," kata Airlangga dalam Seminar ekonomi yang diselenggarakan di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024.
Jokowi mengharapkan Indonesia dapat segera diterima sebagai anggota OECD. Kepala negara mengklaim keanggotaan OECD akan memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Karena ini organisasi untuk negara maju dan kita harapkan dengan kita masuk ke sana, akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga internasional yang bermanfaat bagi masyarakat kita,” kata Jokowi dalam keterangan pers usai meninjau Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.
Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat