TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir berbagai merk imbas kenaikan harga. Pembatasan tersebut sudah dilakukan sejak Ramadan dan terus berlangsung setelah Idul Fitri.

Toko ritel yang mengalami pembatasan yakni seperti Indomaret dan Alfamart di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.

Fahri, pegawai Alfamart yang bertugas membenarkan terjadi pembatasan untuk pembelian gula pasir sejak Ramadan.

"Iya dibatasi per orang 1 kilogram saja, pembatasan sejak puasa," kata Fahri saat ditanya Tempo pada Kamis, 2 Mei 2024.

Dia tidak menjelaskan secara detail bagaimana syarat pembelian masing-masing warga yang harus dipenuhi. Di etalase bagian gula hanya 3 merek yang tersedia dengan harga sama yakni Rp 17.500 per kilogram. Gula merk Rose Brand, Alfamart Gula Putih dan PSM Gula Premium. Saat itu juga tidak ada pembeli gula pasir.

Pembatasan penjualan gula pasir juga dilakukan Indomaret Rawa Belong, Jakarta Barat, salah satu karyawan yang enggan disebut namanya membenarkan pembeli hanya dianjurkan membeli 1 kilogram gula pasir dalam sekali kunjungan. Menurutnya, stok gula tidak terlalu banyak.

Berbeda dari Indomaret dan Alfamart, HR and Corporate Communication Director Transmart, Satria Hamid menyebut di supermarket-nya tidak dilakukan pembatasan penjualan gula pasir.

"Kalau kebijakan kami tidak ada pembatasan pembelian gula, karena insyaallah stok masih mencukupi," kata Satria saat dihubungi TEMPO melalui telepon.

Dia mengatakan untuk harga yang ditetapkan sesuai Harga Acuan Pembelian (HAP) pemerintah sebesar Rp 17.500 per kilogram. "Kalau toko modern itu diharapkan muncul di harga Rp 17.500. Ya kan itu sampai 31 Mei. Jadi, kami sebagai pelaku usaha akan menaati peraturan dan berusaha untuk memberikan akses mudah untuk pembelian gula di tempat kami," paparnya.

Harga itu diklaim Satria sama di Transmart seluruh Indonesia.

"Merek gula yang ada di transmart Gulaku, Rosebrand dan SUS," ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional per Kamis, 2 Mei 2024 harga gula pasir rata-rata nasionalnya Rp 18.310 per kilogram, mengalami kenaikan jika dibandingkan pada 25 April 2024 yakni Rp 18.220 per kilogram.

Pilihan Editor: Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan