Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Kamis, 25 April 2024 10:01 WIB

Ilustrasi investasi. pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tambahan. Lelang ini dilangsungkan pada Rabu, 24 April 2024 melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Adapun seri SBSN yang dilelang antara lain SPNS22102024, SPNS20012025, PBS032, PBS030, PBS004, PBS039 dan PBS038. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 7,961 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan mengumumkan, seri SPNS22102024 mendapatkan penawaran sebesar Rp 2,025 triliun. Menyusul seri SPNS20012025 dengan penawaran Rp 3,155 triliun dan seri PBS032 mencapai Rp 0,312 triliun.

Kemudian, seri PBS030 mendapatkan penawaran sebesar Rp 0,198 triliun, serta seri PBS004 dengan penawaran Rp 0,1278 triliun. Lalu, ada seri PBS039 dengan penawaran yang masuk senilai Rp 1,6005 triliun. Terakhir, seri PBS038 menerima penawaran sebesar Rp 0,543 triliun.

Dari seluruh penawaran yang masuk dalam lelang, SBSN seri SPNS22102024 dimenangkan dengan nominal Rp 2,025 triliun. Kemudian disusul oleh seri SPNS20012025 dengan nominal dimenangkan senilai Rp 1,1187 triliun.

Advertising
Advertising

Nominal yang dimenangkan dari seri PBS032 sebesar Rp 0,312 triliun. Sementara itu, dari seri PBS030 dimenangkan senilai Rp 0,198 triliun. Seri PBS004 dimenangkan senilai Rp 0,1278 triliun.

Untuk seri PBS039, tercatat nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,6005 triliun. Terakhir, nominal yang dimenangkan untuk lelang SBSN tambahan seri PBS038 senilai Rp 0,543.

Pilihan Editor: Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

47 menit lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

4 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

20 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

23 jam lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

1 hari lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

1 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

1 hari lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

1 hari lalu

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

1 hari lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

3 hari lalu

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK sebut portofolio investasi dana pensiun didominasi SBN

Baca Selengkapnya