Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 24 April 2024 11:45 WIB

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 mampu mengerek kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara tahun ini.

Sandiaga Uno menyebut, target pergerakan wisatawan nusantara adalah 1,25 hingga 1,5 miliar pergerakan. Sementara target wisman sebanyak 17 juta.

"Untuk mencapai target ini perlu dilakukan berbagai terobosan, salah satunya melalui kehadiran event-event musik berstandar internasional seperti Java Jazz," kata Sandiaga Uno dalam keterangan resmi Kemenparekraf pada Selasa, 23 April 2024.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 ini nantinya akan menghadirkan 11 panggung. Panggung akan dimeriahkan dengan 120 pertunjukan dari 94 penampil yang terdiri dari 17 grup musisi asing dan 77 musisi lokal.

Sandiaga mengungkapkan, festival yang akan digelar pada 24 sampai 26 Mei 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat itu telah dikenal oleh pasar Internasional. Oleh sebab itu, Kemenparekraf mendukung gelaran tersebut karena menjadi kekuatan bagi Indonesia.

Advertising
Advertising

"Kami sangat all out dan brand yang paling banyak dikenal adalah Java Jazz. Saya juga berharap Java Jazz bisa menjadi IP yang tampil di kancah dunia dan juga bisa membawa perubahan," katanya.

Sandiaga menuturkan, salah satu dukungan terhadap BNI Java Jazz adalah dengan mengundang para menteri pariwisata dan ekonomi kreatif negara-negara ASEAN dan sekitarnya untuk menyaksikan. "Saya juga mengundang Menteri Ekonomi Kreatif Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk menghadiri JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf."

Sementara itu, President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengatakan kolaborasi dengan Kemenparekraf dapat menjadi solusi atas kendala yang dihadapi tim produksi. Mengingat keterbatasan tim dalam promosi di luar negeri.

"Ini adalah cara yang tepat. Sekarang Kemenparekraf juga perannya besar, khususnya musik, sangat concern terhadap aturan, bagaimana menampung kendala-kendala kita," ujar Dewi.

Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

3 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya