Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Selasa, 23 April 2024 12:38 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional. Sebab, pelaku industri khawatir terjadi kenaikan beban impor produksi yang signifikan karena nilai tukar rupiah terus melemah.

Karena itu, ia meminta kepada pemerintah membuat kebijakan perluasan pemberian insentif serta memfasilitasi investasi. "Untuk menciptakan output berdaya saing ekspor," katanya, Selasa, 23 April 2024.

Selain itu, menurut dia, pemberian insentif untuk industri hilir maupun pengguna menjadi penting, karena dapat menciptakan kemitraan supply chain dengan industri di hulu. Pemerintah juga diharuskan memanfaatkan momentum melemahnya rupiah ini secara paralel, untuk meningkatkan daya saing kualitas dan harga pasar produk-produk hulu.

"Agar dapat menciptakan domestik supply chain industri yang lebih kuat dan mendiversifikasi kebutuhan impor bahan baku," ucapnya.

Meski solusi ini tidak secara langsung mengoreksi tekanan pada industri manufaktur nasional yang terdampak, menurut dia, kebijakan ini perlu dilakukan sebagai bagian dari reformasi struktural serta untuk menyokong stabilitas rupiah. Dengan adanya kebijakan itu, Shinta menilai pertumbuhan ekonomi tetap terus tercipta.

Advertising
Advertising

"Meskipun saat ini kondisinya tidak kondusif dan tidak menguntungkan untuk pertumbuhan industri di Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya: Shinta juga sepakat agar pemerintah dan Bank Indonesia melakukan intervensi....

<!--more-->

Shinta juga sepakat agar pemerintah dan Bank Indonesia melakukan intervensi kebijakan untuk menstabilkan rupiah dengan segera. Namun, katanya, pemerintah bakal punya keterbatasan untuk menciptakan stabilisasi nilai rupiah dalam waktu dekat.

Sebab pemicu tekanan terhadap nilai tukar ini bersifat eksternal atau di luar kendali pemerintah. "Tapi kami berharap upaya-upaya intervensi ini tetap terus dilakukan agar rupiah tidak terdepresiasi terlalu dalam dan cepat rebound," ucap Shinta.

Shinta mengatakan, bahwa sementara ini pemerintah bisa melakukan intervensi yang diarahkan pada kendali terhadap foreign capital flight dan memaksimalkan penerimaan dana asing dari berbagai instrumen.

Menurut dia, kebijakan intervensi pasar keuangan yang pernah diterapkan pemerintah serta Bank Indonesia ketika pandemi Covid-19 bisa diaktifkan kembali di kondisi sekarang ini. "Intervensi pasar ini harus disokong dengan instrumen kebijakan pendukung lain yang memicu investasi asing dan peningkatan kinerja ekspor jangka pendek hingga menengah," ucapnya.

Di sisi lain, Shinta berharap kebijakan kenaikan suku bunga bisa dijadikan sebagai instrumen investasi last resort. Sebab, ia menilai kebijakan kenaikan suku bunga itu berpotensi menekan daya beli dan produktivitas seluruh sektor ekonomi nasional, sehingga berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pilihan Editor: Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Berita terkait

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

2 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

4 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

4 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

7 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

17 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

17 jam lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

20 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

22 jam lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

22 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya