Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 18 April 2024 14:26 WIB

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 17 April 2024.

Situs berita Fortune.com menyorot pernyataan Cook yang mengatakan siap "melihat" sektor manufaktur di Indonesia karena sehari sebelumnya berjanji meningkatkan investasi di Vietnam, yang selama ini sudah menjadi pusat produksi produk-produknya.

The Diplomat yang banyak menyorot permasalahan di Asia Pasifik menulis judul "Apple Pertimbangkan Buka Pabrik di Indonesia, Kata CEO" saat membahas kunjungan Cook ke Jakarta.

“Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk melihat manufaktur di dalam negeri, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” kata Cook kepada wartawan seperti dikutip media AS tersebut. “Kami percaya pada negara ini.”

Media tersebut juga menyinggung soal kunjungan Cook ke Vietnam dua hari sebelum ke Jakarta. Bos Apple itu dikutip mengatakan, “Tidak ada tempat seperti Vietnam, negara yang dinamis dan indah.” Apple meningkatkan investasi di negara itu dua kali lipat sejak tahun 2019.

Advertising
Advertising

Menurut AP, Apple memiliki 26 pemasok dengan 28 pabrik di Vietnam, pada tahun 2022, dan perusahaan tersebut kini memproduksi beberapa produk utamanya di sana, termasuk AirPods dan Apple Watches. Sebagian besar fasilitas ini terletak di bagian utara negara tersebut, dan terintegrasi erat dengan rantai pasokan yang ada di seberang perbatasan di Tiongkok bagian selatan.

Media India, Hindustantimes.com, menyorot tentang pernyataan Cook yang mempertimbangkan tawaran Presiden Jokowi untuk berinvestasi di Indonesia. Sejauh ini, Apple telah mendasarkan sebagian besar produksi utama iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam dan pemasok MacBook juga berinvestasi di negara tersebut.

Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia namun telah mendirikan empat Akademi Pengembang Apple.

Kantor berita AP menulis bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berupaya selama bertahun-tahun untuk membawa sektor manufaktur ke negara tersebut guna mendorong pembangunan ekonomi, sementara Apple berupaya mendiversifikasi rantai pasokannya jauh dari Tiongkok, tempat sebagian besar ponsel cerdas dan tabletnya dirakit.

Perusahaan tersebut mulai memindahkan beberapa produksinya ke negara-negara seperti Vietnam, dan baru-baru ini ke India, setelah penutupan untuk memerangi COVID-19 di Tiongkok berulang kali mengganggu pengiriman perusahaan tersebut.

Media terkemuka Hong Kong, South China Morning Post, juga menulis tentang pertimbangan Apple untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia. Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, namun sejak tahun 2018 Apple telah mendirikan akademi pengembang aplikasi, yang termasuk akademi baru tersebut memiliki total biaya sebesar Rp1,6 triliun (US$99 juta).

Pilihan Editor Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Berita terkait

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

2 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

10 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

10 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apple Garap AirTag Generasi 2, Segini Jangkauan Pelacakannya

11 jam lalu

Apple Garap AirTag Generasi 2, Segini Jangkauan Pelacakannya

Apple akan meluncurkan AirTag, alat pelacak barang, versi terbaru. Bisa dibunyikan lewat ponsel dari jarak hingga 60 meter.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

12 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

12 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

12 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

14 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

14 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

16 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya