TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta kemarin.

Pertemuan itu dihadiri sejumlah menteri, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menkominfo Budi Arie mengatakan bahwa bos perusahaan iPhone itu menyampaikan niatnya berinvestasi dan membuka Akademi Apple di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Cook, kata dia, menilai Indonesia sebagai negara yang menarik dan potensial.

“Pertemuan tadi berlangsung selama hampir satu jam dan sudah disepakati beberapa hal penting,” kata Budi di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024.

Daftar CEO yang Pernah Bertemu Jokowi

Selain Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

CEO Tesla Elon Musk

Presiden Jokowi pernah berdiskusi dengan Elon Musk, sekaligus meninjau pabrik Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, pada Sabtu, 14 Mei 2022. Kunjungan itu merupakan tindak lanjut dari perintahnya kepada Luhut.

“Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon terkait investasi, teknologi, inovasi, dan sekarang saya ke sini bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ucap Jokowi dalam keterang resmi Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu, 15 Mei 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Elon mengaku sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Pemilik media sosial X (Twitter) itu terlihat sangat optimistis terkait masa depan dan mempunyai energi positif.

“Saya rasa Indonesia memiliki potensi besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X bakal mencoba sejumlah kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon.

CEO Meta Mark Zuckerberg

Presiden juga pernah bertemu dengan CEO Meta Platforms Inc Mark Zuckerberg, yang didampingi para eksekutif perusahaan di Silicon Valley, San Francisco, Rabu, 17 Februari 2016. Jokowi menyambut baik kontribusi Facebook dalam hal pembangunan ekonomi dan digital Indonesia.

“Saya harap Facebook bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya menggapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, yang mencapai US$ 130 miliar pada 2020,” kata Presiden di Kantor Facebook, Silicon Valley, Amerika Serikat, Rabu, 17 Februari 2016.

Agenda tersebut diketahui merupakan pertemuan kedua. Sebelumnya, Jokowi juga berjumpa dengan bos media sosial Instagram dan WhatsApp itu di Balai Kota, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2014.

Ada beberapa tema yang dibahas, kata Jokowi, salah satunya mengenai pemanfaatan Facebook untuk menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kami tadi berbicara bagaimana memanfaatkan Facebook untuk berbicara dengan masyarakat,” ucapnya, Senin, 13 Oktober 2014.

Mark sendiri mengaku bersemangat untuk bermitra dengan Indonesia. Dia berniat membantu pengembangan akses internet bagi 240 juta penduduk Indonesia. “Ada 240 juta penduduk yang harus memiliki akses ke internet,” ujarnya.

CEO Google Sundar Pichai

Pada Rabu, 17 Februari 2016, Presiden bertemu dengan CEO Google Sundar Pichai di Mountain View, California. Jokowi meminta Google mendukung pengembangan ekonomi digital Indonesia, dengan tujuan untuk menciptakan seribu wirausahawan teknologi (technopreneur) pada 2020.

“Dukungan yang diharapkan adalah dalam wujud pendidikan pengembang (developer) IT,” kata Jokowi di Googleplex, Silicon Valley, San Francisco, Rabu, 17 Februari 2016.

CEO di Australia

Pada Selasa, 4 Juli 2023, Presiden dijadwalkan menemui sejumlah CEO perusahaan di Hotel Shangri-La Sydney, Australia. “Kunjungan saya ke Australia kali ini fokus pada penguatan kerja sama ekonomi, di mana Anda semua akan menjadi bagian penting di dalamnya,” ucapnya melalui rilis resminya.

CEO Microsoft Satya Nadella

Usai bertemu bos Apple, Jokowi juga diagendakan akan melakukan pertemuan dengan CEO Microsoft Satya Nadella pada Selasa, 30 April 2024. Menkominfo Budi Arie menyebut Pemerintah Indonesia ingin menghadirkan semua pemain global di sektor teknologi.

“Bukan hanya hadir secara seremonial, tetapi juga untuk pengembangan investasi dan kemajuan teknologi di masa depan,” ujar Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 17 April 2024.

Saat ditanya apa yang menjadi fokus pembicaraan Jokowi dan Nadella, Budi enggan merinci lebih lanjut. Namun, dia menyebut investasi dan pengelolaan sumber daya manusia menjadi hal penting.

MELYNDA DWI PUSPITA | RIANI SANUSI PUTRI | DANIEL A FAJRI | GRACE GANDHI | ANTARA

Pilihan Editor: CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?