Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Kamis, 18 April 2024 09:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini bakal menguat setelah belakangan ini dalam tren melemah.

Ia memperkirakan, nilai tukar rupiah akan fluktuatif dan ditutup menguat di rentang Rp 16.170 - 16.250 per dolar AS dalam perdagangan Kamis, 18 April 2024. Pada akhir perdagangan Rabu, 17 April 2024 kemarin, rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.220 per dolar AS.

Menurut Ibrahim, peringatan dari Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah.

Peringatan ini membuat sebagian besar pedagang tidak memperhitungkan penurunan suku bunga lebih awal. Selain itu, memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang mendorong permintaan safe haven.

"Komentar Powell membuat para pedagang semakin mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni, dengan alat CME Fedwatch yang kini menunjukkan peluang 79,2 persen bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Ibrahim, alat CME Fedwatch juga menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan peluang kecil terhadap kenaikan 25 basis poin.

Sedangkan sentimen dalam negeri didorong oleh International Monetary Fund (IMF) yang mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 di angka 5 persen.

"IMF tak mengubah proyeksinya terhadap ekonomi Indonesia di angka 5 persen. Setidaknya, IMF telah konsisten terhadap prospek ekonomi Tanah Air dalam tiga laporan berturut-turut."

Meski mempertahankan prospek ekonomi tahun ini, kata Ibrahim, IMF terpantau mengerek proyeksi ekonomi RI pada 2025 menjadi 5,1 persen. Sebelumnya, IMF memberikan angka 5 persen terhadap proyeksi ekonomi RI pada tahun 2023, 2024, maupun 2025.

"Hal itu sejalan dengan IMF yang menyebutkan bahwa negara berkembang yang tergabung dalam G20, salah satunya Indonesia, memegang peran penting bagi aktivitas ekonomi global. Indonesia sebagai produsen utama terbesar untuk transisi energi, yakni nikel," kata dia.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia optimistis dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan proyeksi IMF, yakni 5,2 persen. Kemudian pada tahun 2025 diproyeksikan tembus 5,3 hingga 5,6 persen.

Ia menyebutkan optimisme pemerintah terhadap proyeksi 2024 yang solid dan 2025 yang lebih baik, didukung oleh kondisi politik yang semakin stabil usai Pemilihan Presiden serta berbagai indikator makro cukup bagus. "Fundamental makro juga kuat, memperkuat optimisme ekonomi terus tumbuh."

Pilihan Editor: Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

3 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nyaris Kembali ke Pusaran Rp 16.000, Kurs Rupiah Melemah Jadi Rp 15.999 per Dolar AS

5 jam lalu

Nyaris Kembali ke Pusaran Rp 16.000, Kurs Rupiah Melemah Jadi Rp 15.999 per Dolar AS

Kemarin, kurs rupiah ditutup melemah 23 poin ke level Rp 15.978 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.030 per Dolar AS

9 jam lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.030 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini ditutup melemah di rentang Rp 15.960 - Rp 16.030.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

21 jam lalu

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 23 poin ke level Rp 15.978 per dolar AS

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

5 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

5 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

5 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

6 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya