TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga sistem kelistrikan di luar Jawa-Madura-Bali mengalami kondisi defisit selama pemilihan umum presiden dan wakil presiden. Ketiga wilayah itu adalah Sumatera Bagian Tengah (Sumatera Barat dan Riau), Barito, dan Lombok.
"Kondisi defisit itu antara lain disebabkan menurunnya defisit air di pembangkit listrik tenaga air Maninjau," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar dalam konferensi pers soal Kesiapan Pasokan BBM dan Tenaga Listrik Pada Saat Pemilu, Senin (6/7) di Jakarta.
Ia mengatakan untuk menjaga ketersediaan listrik, PLN menyediakan genset di lokasi-lokasi strategis, seperti di kantor-kantor pemerintah daerah.
Untuk wilayah lainnya di Indonesia dalam kondisi normal dan siaga. "Artinya, tidak ada pengurangan beban," katanya. Ia memastikan pasokan listrik akan aman tujuh hari sebelum dan setelah pemilihan umum, yaitu dari 1 Juli hingga 15 Juli 2009.
Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt
29 Januari 2024
Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt
Sepanjang 2023 berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2023.