Dirut KAI Sebut Belum Ada Komunikasi soal Kereta Cepat Brunei Melintas IKN: Masih Terlalu Dini

Rabu, 3 April 2024 16:11 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Didiek Hartantyo turut buka suara soal rencana pembangunan jaringan kereta cepat dari Brunei Darussalam yang terhubung ke Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ia menyatakan hingga kini belum ada komunikasi apa pun perihal rencana pembangunan kereta cepat tersebut. "Belum, belum ada komunikasi," kata Didiek saat ditemui di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu, 3 April 2024.

Menurut dia, komunikasi tersebut bakal dibuka apabila rencana pembangunan kereta cepat Brunei ini memiliki dampak yang bagus buat Indonesia. Meski begitu, ia menilai masih terlalu dini untuk membicarakan peluang keuntungan rencana kerja sama ini.

"Kalau baik bagi Indonesia, ya kita buka. Tapi masih terlalu dini," ujarnya.

Sebelumnya, perusahaan infrastruktur asal Brunei, Brunergy Utama Sdn Bdh sebelumnya mengumumkan akan menggarap proyek jaringan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Kalimantan. Jaringan kereta cepat ini akan menghubungkan Kalimantan di Indonesia, Sarawak, Sabah dan Brunei.

Advertising
Advertising

Brunergy Utama Sdn Bhd yang berbasis di Brunei, dalam situsnya mengumumkan bahwa proyek Kereta Api Trans Borneo akan dilaksanakan dalam dua tahap yang melibatkan rute sepanjang 1.620 kilometer. Jarak rata-rata antar stasiun masing-masing adalah 150 km dan kecepatan kereta antara 300 hingga 350 kilometer per jam dengan perkiraan waktu tempuh rata-rata antar stasiun hanya 30 menit.

Tahap pertama proyek akan menghubungkan kota-kota dari pesisir Barat hingga Pantai Timur, dimulai di Pontianak, Kalimantan Barat, dan berakhir di Kota Kinabalu, Sabah, yang merupakan kawasan fokus ekonomi.

"Rutenya akan mencakup kota-kota seperti Kota Kinabalu, Kimanis/Papar, Beaufort, Sipitang, Lawas, Bangar, Limbang, Bukit Panggal, Miri, Bintulu, Sibu, Sri Aman, Kuching, Sambas Singkawang, Mempawah dan Pontianak," seperti dikutip dari situs perusahaan dilansir dari Malay Mail.

Menurut perusahaan, tahap kedua proyek akan melibatkan Kalimantan Utara dan Timur yang menghubungkan jalur utama dengan Samarinda dan ke Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.

Rute tersebut meliputi Long Seridan, Ba Kelalan, Long Bawan, Malinau, Tanjung Selor, Tanjung Redeb, Pengadan, Lubuk Tutung, Bontang, Samarinda dan Balikpapan.

Kereta Api Trans Borneo akan memiliki empat terminal yang berfungsi sebagai hub utama transportasi massal, serta 24 stasiun yang tersebar di seluruh pulau. Kedua rute tersebut akan bertemu di distrik Tutong di Brunei, yang berfungsi sebagai pusat jalur kereta api.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Jokowi Buka Suara soal Kereta Cepat Brunei Melintas IKN: Itu Rencana Lama

Berita terkait

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 9 Jember Tambah Kereta Eksekutif di KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati

2 jam lalu

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 9 Jember Tambah Kereta Eksekutif di KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati

Tambahan kereta kelas eksekutif tidak tersedia setiap hari melainkan pada tanggal tertentu.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Tiket Kereta Cepat Whoosh hanya Rp 150 Ribu

8 jam lalu

Libur Panjang, Tiket Kereta Cepat Whoosh hanya Rp 150 Ribu

Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC membanderol tiket perjalanan Whoosh selama libur panjang 23 sampai 26 Mei 2024 mulai dari Rp 150 ribu.

Baca Selengkapnya

Libur Hari Raya Waisak Akhir Pekan ini, Ada Dua Kereta Tambahan dari Stasiun Bandung

13 jam lalu

Libur Hari Raya Waisak Akhir Pekan ini, Ada Dua Kereta Tambahan dari Stasiun Bandung

PT Kereta Api Daerah Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mengoperasikan dua kereta tambahan untuk menghadapi libur Hari Raya Waisak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

13 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

22 jam lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

1 hari lalu

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

Dalam pembangunan proyek IKN tahap III, di antaranya ada pembangunan Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

1 hari lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

1 hari lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

2 hari lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya