Asosiasi Tol Siap Sambut Lalu Lintas Mudik Lebaran: 1.782 KM Jalan dalam Kondisi Mantap
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Grace gandhi
Selasa, 2 April 2024 13:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia atau ATI menyatakan kesiapannya menyambut lalu lintas mudik Lebaran 2024.
Ketua ATI Subakti Syukur memastikan beberapa pekerjaan pemeliharaan di ruas-ruas tertentu dan penambahan prasarana pendukung, telah siap sebelum periode arus mudik.
"1.782 km jalan tol yang beroperasi di Indonesia dalam kondisi mantap dan siap melayani pergerakan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran," kata Subakti melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 April 2024.
Untuk mendukung rekayasa lalu lintas, Subakti mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa ruas tol fungsional untuk mendukung penanganan arus mudik dan balik. Namun kebijakan dan waktu fungsionalnya mengikuti ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri.
"Mohon pengguna jalan berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas lapangan," ujar Subakti.
Selanjutnya: Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyo....
<!--more-->
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyono mengklaim kondisi jalan tol dipastikan dalam kondisi baik, bebas dari kerusakan, lubang, dan berbagai pekerjaan perbaikan. Selain itu, memiliki perambuan lengkap dan marka jalan yang terlihat jelas sehingga dapat dilalu dengan baik.
Selain itu, lanjut Kris, semua BUJT mengonfirmasi untuk memfungsikan dan menyiagakan unit tambahan peralatan transaksi tol, derek, ambulan, kendaraan patroli dan resque, kamera pantau dan traffic management system, serta berbagai peralatan penunjang rekayasa lalulintas lainnya. Petugas layanan juga disiapkan dan akan tersebar untuk melayani penggguna jalan tol.
Selebihnya, sejumlah BUJT memberikan diskon tarif di ruas-ruas tol utama, seperti ruas Tol Trans-Jawa, Tangerang-Merak, Trans-Sumatera. Diskon ini bervariasi mulai dari 10 persen hingga 20 persen.
"Potongan tarif berlaku untuk perjalanan menerus (barrier to barrier), dengan jadwal implementasi disesuaikan prediksi distribusi beban lalulintas arus mudik dan balik Lebaran di masing-masing ruasnya," ujar Kris.
ATI pun meminta masyarakat untuk mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh operator tol soal kebijakan pengaturan distribusi lalu lintas melalui pemberian potongan tarif tol tersebut.
Pilihan Editor: Hindari Kemacetan, Budi Karya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal dan Balik Lebih Akhir