BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Senin, 1 April 2024 20:24 WIB

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan. Harga beras eceran juga tercatat naik sebesar 20,07 persen dibandingkan tahun lalu atau secara year on year (YoY).

"Ini tertinggi kalau kita bandingkan sejak Februari 2011," ujar Amalia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 1 April 2024. Dia mengatakan pada Februari 2011, sempat terjadi inflasi beras lebih tinggi sebesar 23,34 persen.

Ia menekankan harga beras ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis beras dan mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Komoditas beras mengalami inflasi secara bulanan sebesar 2,06 persen dan memberikan andil inflasi 0,09 persen. Meski masih tinggi, Amalia mengatakan saat ini harga beras sudah mulai melandari.

Penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, harga beras di penggilingan naik sebesar 25,21 persen.

Sementara harga beras di tingkat grosir pada Maret 2024 naik 0,9 persen secara bulanan dan naik sebesar 20,64 secara tahunan. Harga beras eceran juga naik

Advertising
Advertising

Amalia menilai mundurnya masa tanam yang diikuti masa panen berdampak pada pola pembentukan harga beras. Pada periode awal 2023, BPS mencatat harga beras sempat mengalami 3 kali inflasi bulanan yang cukup tinggi.

Ia membeberkan selama periode April 2023-Maret 2024, inflasi beras sempat naik tinggi pada September 2023. Kenaikan tersebut terjadi saat adanya El Nino dan pembatasan ekspor beras di pasar global oleh beberapa negara lain.

Kemudian secara bertahap, inflasi beras mulai mereda dan kembali cukup tinggi pada Februari 2024 sebelum terjadinya panen raya. Pada Maret 2024, tekanan inflasi beras terlihat mulai melemah, seiring dengan mulainya panen raya. Hal ini, menurut dia, telah menunjukkan peningkatan produksi beras di domestik.

Pilihan Editor: Menjelang Lebaran, Penumpang Kereta Api di Semarang Mulai Meningkat

Berita terkait

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

1 hari lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

4 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

5 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

5 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

6 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

12 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

12 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

13 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

13 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya