Cerita Warga Jakarta Tukarkan Uang Baru di Istora Senayan: Cuma Antre 15 Menit

Minggu, 31 Maret 2024 17:15 WIB

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme masyarakat terhadap penukaran uang baru meningkat menjelang hari raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1455 Hijriah. Istora Senayan yang menjadi salah satu titik penukaran uang baru yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) dari 28-31 Maret 2024 turut diserbu masyarakat.

Ipan, 25 tahun, mengaku tak kesulitan saat menukarkan uang baru. Menurut dia, pendaftaran online di situs pintar.bi.go.id juga terbilang mudah.

"Daftar online-nya gampang. Cuma KTP doang," kata Ipan saat ditemui Tempo di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024.

Pria asal Jakarta Barat yang bekerja sebagai karyawan swasta itu menjelaskan, dia hanya menghabiskan waktu selama 15-20 menit untuk mengantre hingga dapat menukarkan uang baru. Dia juga mengaku lebih merasa aman jika menukarkan uang baru secara resmi melalui fasilitas yang disediakan BI.

"Kalau di tempat lain bisa kena potongan. Kalau di BI, lebih resmi aja gitu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kemudian, Ipan menyebut penukaran uang baru itu dia lakukan untuk membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada keluarga dan kerabatnya. Dia menukarkan uang sebesar Rp 2.150.000 dengan dengan uang pecahan kecil.

"Saya tukar pecahan Rp 2.000. Soalnya buat ngasih bocil-bocil deket rumah," tuturnya.

Menurut Amel, 26 tahun, penukaran uang baru juga dianggap menjadi solusi yang mudah untuk membagikan THR kepada sanak-saudara. Hanya dengan mendaftarkan diri secara online, kata dia, uang Rp 2 juta yang dia bawa dapat ditukarkan dengan uang pecahan kecil.

"Saya tukar pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribut," ujar Amel.

Selama mengantre 30 menit, Amel menjelaskan, BI juga mengadakan kuis berhadiah. Kepada Tempo, dia menunjukkan hadiah kuis berupa botol. "Pas saya nunggu, ada kuis dan dapat hadiah. Seru banget sih," tuturnya.

Perempuan asal Jakarta Timur yang bekerja sebagai pegawai negeri itu juga menyebut dirinya tidak dititipkan oleh siapa pun untuk menukarkan uang. "Ini buat saya sendiri. Soalnya kan jumlah penukarannya dibatasin, jadi enggak bisa ada yang nitip-nitip," ucapnya.

Bank Indonesia (BI) menyebut uang pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu merupakan pecahan yang paling banyak dicari oleh masyarakat dalam program penukaran uang baru menjelang hari raya Idul Fitri.

"Pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu itu yang jadi favorit," kata Direktur Pengelolaan Uang BI, Faris Budiawan, saat ditemui di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024.

Berdasarkan pantauan Tempo, Istora Senayan sebagai salah satu titik penukaran uang baru masih dipadati masyarakat. Sebagian dari pengunjung turut membawa keluarganya. Sejumlah aparat TNI-Polri juga terlihat berjaga di sejumlah titik.

Masyarakat yang ingin menukarkan uang memulai dengan mengambil nomor antrean. Kemudian, mereka yang sudah dipanggil akan diarahkan ke lokasi penukaran uang tunai. BI juga menyediakan hiburan berupa pertunjukan musik yang bisa dinikmati pengunjung yang mengantre.

Pilihan Editor: Kas Keliling BI untuk Penukaran Uang Hari Ini Digelar di Pasar Slipi hingga Pasar Koja, Cek Detail Lokasinya

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

1 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

3 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

4 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

4 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

7 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

8 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

11 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

11 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

12 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya