TEMPO.CO, Medan - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk semua jenis kendaraan akan melonjak drastis selama arus mudik lebaran tahun ini kecuali Gasoil. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, mengatakan konsumsi produk Gasoline seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Sumut diperkirakan meningkat 9 persen dibanding rata-rata harian normal Januari 2024 yang 4.975 Kilo Liter (KL) menjadi 5.426 KL.

Sementra konsumsi produk Gasoil meliputi Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi turun 9 persen dibanding rata-rata harian normal Januari 2024 atau 3.349 KL menjadi 3.054 KL.

"Penyebab penurunan konsumsi Gasoil karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan menjelang Lebaran," kata Freddy pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Penyaluran LPG di Sumut diprediksi naik 8 persen dibanding rata-rata harian normal Januari 2024 atau 1.625 menjadi 1.762 metrik ton. Di sektor penerbangan, kenaikan konsumsi avtur di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, diprediksi naik 36 persen dari konumsi rata-rata harian pada Februari 2024. Kenaikan tersebut akan terjadi pada H-3 Lebaran atau 7 April 2024. Sementara pada puncak arus balik H+5 atau 15 April 2024, proyeksi kenaikan sebesar 14 persen dari rata-rata konsumsi harian Februari 2024.

Freddy mengatakan, Pertamina telah berupaya mengamankan penyaluran BBM dan LPG selama periode lebaran. Mulai dari meningkatkan stok di Terminal BBM dan lembaga penyalur, menambah mobil tangki, membentuk posko Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI 2024) yang menyediakan layanan khusus. Satgas RAFI menurut Freddy bertugas mulai 25 Maret sampai 21 April 2024, memastikan stok dan distribusi BBM, LPG dan avtur di Sumut dalam kondisi aman dan lancar selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga memastikan kehandalan sarana dan fasilitas di wilayah-wilayah operasinya berjalan baik. Aspek kehandalan sarana dan fasilitas serta HSSE (lingkungan, keamanan, keselamatan, kesehatan) menurut Freddy menjadi prioritas mereka dalam menjalankan Satgas RAFI 2024.

"Agar pendistribusian energi kepada masyarakat berjalan baik dan lancar," katanya.

Pertamina di antaranya, kata Freddy, menyediakan berbagai layanan khusus berupa 18 motoris, 31 mobil tangki stand by atau SPBU Kantong, 6 Modular yang ditempatkan di jalan tol yang menjadi jalur mudik dan wisata, 381 SPBU Siaga, 813 agen LPG Siaga, 81 SPPBE Siaga dan 7 posko kesehatan di wilayah Sumbagut.

Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria menambahkan, khusus di Sumut, layanan khusus berupa motoris tersedia di Kabupaten Simalungun, Karo, Deliserdang, Tebingtinggi, Serdangbedagai, Asahan dan Toba. Layanan khusus berupa posko kesehatan berlokasi di Kabupaten Simalungun, Karo dan Serdangbedagai.

Ia mengimbau masyakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM, belilah BBM sesuai kebutuhan dan peruntukannya," kata Satria.

Pilihan Editor: BI Ingatkan Masyarakat, Penukaran Uang Baru Hanya di Lokasi Resmi