Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Rabu, 27 Maret 2024 22:37 WIB

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Silaturahmi dan Capacity Building UMKM Tahun 2024 guna meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah di NTB, 25-27 Maret 2024. Peningkatan kapasitas tersebut melibatkan para UMKM Binaan dan UMKM Mitra Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB. Tidak hanya UMKM Binaan, BI NTB juga melibatkan UMKM Mitra yang merupakan binaan dari Dinas Perindustrian NTB, PT Amman Mineral dan PT PLN.

Sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 57,14 persen atau senilai dengan Rp7.034,14 triliun dengan serapan tenaga kerja hingga 96,92 persen dari total tenaga kerja. Namun demikian masih banyak UMKM yang belum memadai. Dalam acara tersebut, BI NTB menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan)", "Pelatihan Sertifikasi Halal, Sosialisasi Produk Pembiayaan Lembaga Keuangan dan Fasilitas Business Matching Pembiayaan", "Pelatihan Fundamental Bisnis UMKM dan UMKM Go Digital", "Coaching Clinic dan Kurasi Modest Fashion" serta Focus Group Discussion (FGD) Pengelola Halal Value Chain di Provinsi NTB.

Pelatihan-pelatihan tersebut di antaranya diisi oleh Wignyo Rahadi (CEO dan Founder Tenun Gaya) dan Jaya Setiabudi (Founder Yuk Bisnis). Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, di antaranya menyoroti perlunya penyelarasan program pengembangan UMKM konvensional dengan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di NTB.

"Sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi secara inklusif di NTB,’’ katanya di Mataram, Rabu, 27 Maret 2024.

Hal ini tidak terlepas dari besarnya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi NTB baik dari sisi pariwisata, pengembangan ekonomi berbasis masjid, pengembangan ekonomi berbasis pesantren hingga pengembangan dana sosial syariah. UMKM kini dituntut untuk melakukan ragam inovasi dari sisi hulu ke hilir dalam hal perkembangan teknologi digital.

Advertising
Advertising

Untuk itu menurut Berry, Bank Indonesia berupaya mendorong akselerasi transformasi digital UMKM melalui sejumlah langkah. Seperti pemanfaatan digital farming pada sektor pertanian untuk peningkatan kapasitas produksi, efisiensi biaya, dan perluasan akses pasar. BI juga mendorong onboarding UMKM dalam rangka perluasan akses pemasaran UMKM dan Pondok Pesantren melalui kanal pemasaran digital.

Pilihan Editor: PIK 2 dan BSD Menjadi PSN Diduga Terkait Pilpres, Ini Tanggapan Pengamat

Berita terkait

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

5 jam lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

12 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

21 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

1 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

3 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

4 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya