Pertamina Teken Perjanjian Jual-Beli Bahan Bakar Alternatif

Reporter

Editor

Kamis, 2 Juli 2009 17:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan PT Arrtu Mega Energie menandatangani perjanjian jual-beli (sales purchase agreement) dimethyl ether. Dengan perjanjian itu Pertamina menjamin akan menyerap semua dimethyl ether yang dihasilkan Arrtu.

"Seratus persen dimethyl ether kami akan diserap oleh Pertamina," kata Direktur Utama Arrtu Christoforus Richard di Jakarta, Kamis (2/7).

Perjanjian itu sekaligus sebagai komitmen pengadaan dimethyl ether sebesar 1,7 juta ton per tahun selama 30 tahun. Arrtu menunjuk PT Bahana Securities sebagai penasihat keuangan untuk pendanaan proyek kerja sama itu.

Penandatanganan perjanjian itu semula akan dilakukan di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Namun setelah menunggu satu jam, acara penandatanganan dipindahkan ke Kantor Pusat Pertamina lantai 21 dengan alasan Menteri BUMN Sofyan Djalil berhalangan.

Para wartawan yang sudah menunggu pun beralih ke Kantor Pusat Pertamina. Tapi kemudian diumumkan penandatanganan sudah dilakukan secara tertutup di lantai tiga. "Penandatanganan tidak dilakukan secara seremonial," tutur juru bicara Pertamina Basuki Trikora Putra kepada wartawan.

Dimethyl ether atau DME merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak. Seperti halnya biosolar, DME tergolong bahan alternatif yang dapat diperbarui yang bisa dipakai untuk mesin diesel dan kompor gas sebagai bahan bakar rumah tangga.

Christoforus menjelaskan nilai investasi proyek ini mencapai US$ 1,9 miliar untuk membangun dua pabrik. "Dananya 70 persen dari pinjaman dan 30 persen dari internal," kata Christoforus.

Pabrik pertama berlokasi di Riau untuk mengolah batu bara menjadi metanol memakan biaya US$ 1,7 juta. Pabrik kedua di Indramayu untuk mengolah methanol menjadi dimethyl ether dengan nilai investasi US$ 200 juta. Pembangunan pabrik di Indramayu akan dimulai pada September dan di Riau enam bulan berikutnya. Pembangunan kedua pabrik memakan waktu dua tahun.

DESY PAKPAHAN

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

19 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya