Pemerintah Dinilai Gagal Penuhi Target Penurunan Kemiskinan

Reporter

Editor

Kamis, 2 Juli 2009 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah dinilai gagal memenuhi target pencapaian angka kemiskinan sebesar 8,2 persen pada 2009. Pasalnya, data Badan Pusat Statistik menunjukkan angka kemiskinan masih tinggi yaitu 14,15 persen atau 32,53 juta jiwa.

"Hanya ini yang bisa dicapai untuk menurunkan angka kemiskinan, itu masih jauh dari yang dijanjikan," kata Wakil Ketua Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Emir Muis di Mario's Place Jakarta, Kamis (2/7).

Dia menjelaskan, pemerintah seharusnya bisa menurunkan angka kemiskinan lebih banyak karena anggaran belanja pemerintah saat ini lebih besar hingga mencapai Rp 1.000 triliun. Dalam catatan badan pusat statistik sejak 2004/2005 sampai 2009, kemiskinan hanya turun 2,45 persen yaitu dari 16,6 ke 14,15 persen.

Jumlah penurunan itu tidak signifikan bila dibandingkan alokasi belanja bantuan sosial yang lonjakannya sangat pesat. Emir mengemukakan alokasi belanja bantuan sosial dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara sejak 2005 sampai 2009 naik 217 persen. "Output yang dihasilkan hanya mampu mengurangi kemiskinan 2,45 persen," ujarnya.

Direktur Megawati Institute Arif Budimanta mengemukakan realisasi penurunan angka kemiskinan hanya 50 persen dari yang dijanjikan. "Kalau kuliah nilainya F atau tidak lulus," tutur dia.

Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Fausi Ikhsan berpendapat tidak tercapainya target tersebut disebabkan karena sistem politik yang mengalami perubahan. "Perubahan itu membuat stakeholder banyak sehingga lebih sulit," ungkapnya.

EKO NOPIANSYAH

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya