Gibran Hadiri Kick Off Layanan Penukaran Uang Baru di Masjid Raya Sheikh Zayed: Tukar di Konter Resmi
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 20 Maret 2024 19:38 WIB
TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa serta jajaran Forkompimda Solo menghadiri kick off atau peluncuran layanan penukaran uang baru yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau BI Solo di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Rabu, 20 Maret 2024.
Gibran mengimbau agar warga yang ingin menukarkan uang baru dilakukan di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia.
"Ya karena ini sudah di-launching oleh BI saya harap seperti di tahun-tahun sebelumnya warga bisa menukarkan uangnya di konter-konter yang sudah disediakan oleh BI," ujar Gibran saat ditemui awak media seusai peluncuran layanan penukaran uang baru.
Menukarkan uang baru di tempat yang telah ditunjuk oleh BI merupakan salah satu langkah mencegah warga mendapatkan uang palsu. Selain itu warga tidak perlu dikenai biaya atas jasa penukaran uang baru itu.
"Bisa dipastikan uangnya baru dan asli, tidak ada fee-fee tambahan. Kalau di jalan kan ada tambahan fee sekian persen-sekian persen, jadi lebih enak di sini," ucap dia.
Gibran memastikan akan ada penertiban bagi yang menawarkan jasa penukaran uang baru tak resmi yang biasanya marak di jalan-jalan menjelang Lebaran nanti. "Pasti ada penertiban. Yang jelas kita arahkan warga untuk menukarkan uangnya di tempat-tempat resmi yang telah ditentukan BI," tegas dia.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga ikut menukarkan uang baru. Dia memilih menukarkan uang pecahan Rp 20 ribu. "Secukupnya. 1 paket yang Rp 20 ribuan ya untuk nanti keponakan-keponakan. Anak-anak itu sekarang kan minimal ya Rp 20 ribuan atau pakai Gopay," katanya.
Selanjutnya: Penukaran uang baru tidak dipungut biaya<!--more-->
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan layanan penukaran uang baru akan dilakukan setiap hari dimulai tanggal 1 sampai dengan 5 April 2024. Layanan penukaran uang bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.
Dengan memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan bagi masyarakat maka paket penukaran lebaran yang akan didapat masyarakat adalah maksimal sebesar Rp 3,7 juta per orang, dengan paket yang terdiri atas uang pecahan Rp 20 ribu, Rp10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu. Masyarakat yang akan menukarkan uang ke bank dapat menunjukkan KTP.
"1 KTP dapat digunakan satu kali penukaran selama periode Ramadan," katanya.
Masyarakat dapat dengan mudah mengidentifikasi kantor bank yang melayani penukaran karena terdapat spanduk Informasi Layanan Penukaran di depan kantor masing-masing bank. Layanan penukaran UPK juga akan dilayani melalui kegiatan Kas Keliling BI dan bank umum.
Dia menambahkan kegiatan Kas Keliling selama Ramadan akan dilakukan sebanyak 9 kali berlokasi di area public seperti Benteng Vastenburg, halaman Balaikota Solo, Terminal Tirtonadi, Rest Area Tol Boyolali, dan Rest Area Tol Sragen. Bagi masyarakat yang akan melakukan penukaran UPK melalui mobil Kas Keliling dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website https://pintar.bi.go.id.
"Dalam layanan penukaran uang, masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran uang melalui layanan mobil kas keliling Bank dan bank umum serta jaringan kantor perbankan untuk menghindari risiko berupa ketidaktepatan jumlah uang yang ditukar, kemungkinan menerima uang palsu, dan praktek adanya pungutan biaya," jelas dia.
Pilihan Editor: Kata Gibran Soal Rencana Prabowo Rangkul Kubu Anies dan Ganjar: Ya Kalau Mau