Pembelian Pertalite akan Dibatasi pada 2024, Apa Kandungan Jenis BBM Bersubsidi Ini?

Rabu, 20 Maret 2024 15:01 WIB

Pengendara mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. PT Pertamina (Persero) akan mengumumkan pertalite dihapus mulai tahun 2024. Sebagai gantinya akan hadir Pertamax Green 92. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana untuk membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar yang disubsidi. Perubahan ini akan diimplementasikan melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, setelah revisi selesai, hanya kendaraan tertentu yang diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi. Tujuannya adalah untuk mencegah penyalahgunaan subsidi oleh masyarakat yang mampu. Revisi Perpres 191 Tahun 2014 diharapkan selesai dalam waktu dekat.

“Nanti akan ada kategori kendaraan kelas mana yang boleh menggunakan solar atau pertalite, umumnya diperuntukkan bagi kendaraan yang mengangkut bahan pangan, bahan pokok, atau angkutan umum,” kata Arifin.

Sebelumnya, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi pernah dicoba dengan alat deteksi RFID pada 2014 dan aplikasi MyPertamina pada Juli 2022, tetapi kedua kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, keputusan menghapus Pertalite bertujuan untuk memenuhi aturan standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menetapkan batas minimal oktan number yang boleh dijual di Indonesia adalah 91. “Karena aturan KLHK itu menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia itu minimal 91," katanya.

Advertising
Advertising

Pertalite telah menjadi BBM yang paling diminati sejak 2021, dengan konsumsi mencapai 23 juta kiloliter (KL) pada tahun tersebut. Persentase penggunaannya sekitar 79 persen dibandingkan dengan Pertamax, Pertamax Turbo, dan Premium, menurut data Ditjen Migas Kementerian ESDM.

Kandungan Pertalite

Direktur Pemasaran Pertamina saat itu, Ahmad Bambang, mengatakan bahwa Pertalite memiliki emisi karbon yang lebih ramah lingkungan. Pernyataan ini disampaikan oleh Bambang pada 24 Juni 2015.

Dia pun menjelaskan bahwa pembuatan Pertalite menggunakan tiga komponen utama, yaitu HOMC, nafta, dan zat ecosave. Karena menggunakan bahan baku yang sama dengan Pertamax, Pertalite memiliki tingkat oktan yang tinggi.

Menurut Bambang, keunggulan ini membuat kendaraan berperforma lebih baik karena proses pembakarannya lebih sempurna.

Hal ini dapat membersihkan mesin dan meningkatkan daya tahan mesin kendaraan. "Kendaraan akan lebih baik karena pembakarannya lebih sempurna dan membersihkan mesin, sehingga lebih awet," kata Bambang

Zat ecosave yang digunakan dalam Pertalite merupakan formula aditif buatan Pertamina. Formula ini mengandung beberapa komponen, seperti detergency untuk membersihkan bagian dalam mesin, corrosion inhibitor sebagai pelindung dari karat, dan demulsifier untuk menjaga kemurnian bahan bakar. Zat aditif ini memiliki potensi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 2-3 persen, tergantung pada kondisi penggunaan.

ANANDA BINTANG I RINI KUSTIANI

Pilihan Editor: Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dala,m Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

7 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

1 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

5 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

7 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

7 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

9 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

9 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

10 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya