Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 19 Maret 2024 07:29 WIB

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi potensi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat. Uang tunai tersebut disiapkan untuk kebutuhan selama 30 hari, tepatnya 18 Maret sampai 16 April 2024. Mandiri memperkirakan, proyeksi kebutuhan uang tunai naik sebesar 10,5 persen dibanding tahun lalu.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, mengatakan bahwa langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Baik pada periode bulan Ramadan, maupun Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Terutama pada masa pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya Aparatur Sipil Negara," kata dia dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 19 Maret 2024.

Ali menyebut, sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk mengisi ATM Bank Mandiri. Jumlahnya diprediksi mencapai Rp 1,7 triliun per hari selama 30 hari.

Bank Mandiri juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Tepatnya sejak awal bulan Maret hingga libur Lebaran.

Advertising
Advertising

Tak hanya optimalisasi mesin ATM, Bank Mandiri juga mengoptimalkan kanal-kanal pembayaran daring untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat. Misalnya mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.

Bank Mandiri akan mengoptimalisasi kapasitas Livin' by Mandiri menjadi 70 ribu transaksi per detik. "Agar tetap dapat memberikan layanan prima pada saat puncak transaksi, termasuk layanan BI Fast yang kini menjadi pilihan utama nasabah dalam pengiriman dana,” ucap Ali.

Dalam rangka memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, Bank Mandiri akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk antisipasi lonjakan transaksi. Selain itu, sebanyak 10.235 ATM dan 246.000 EDC di seluruh Indonesia akan menjalani pemeliharaan.

"Khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata."

Super app Livin' by Mandiri mampu melayani memenuhi berbagai kebutuhan. Mulai dari cek saldo, transfer hingga Rp 300 juta, pembayaran tagihan bulanan dan lokapasar, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Di samping itu, bisa pula melayani pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata.

“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” tutur Ali.

Bank Mandiri akan menyiapkan stok kartu hingga 975 ribu bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu Mandiri e-money. Kartu ini dapat diperoleh di kantor cabang, Fitur Sukha di Livin' by Mandiri, toko ritel, outlet resmi Bank Mandiri di lokapasar, serta mesin penjual otomatis di lokasi transportasi dan stasiun.

Dari sisi kesiapan jaringan teknologi informasi, Bank Mandiri membentuk tim monitoring guna mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah pada seluruh kanal pembayaran elektronik.

Pilihan Editor: Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun





Berita terkait

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

33 menit lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

3 jam lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

1 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

1 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

2 hari lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

3 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

3 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

4 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

5 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya