Kas Keliling Penukaran Uang Baru Dimulai, Hari Ini Pasar Senen dan Pasar Pramuka

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Khairul anam

Senin, 18 Maret 2024 07:18 WIB

Petugas melayani warga yang menukarkan uang di Posko Penukaran Uang Bank Indonesia (BI) di area 'Rest Area' KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. Bank Indonesia menyediakan sekitar Rp2 miliar setiap hari di lokasi tersebut untuk melayani pemudik Lebaran 2023 dan masyarakat setempat yang telah mendaftar secara daring dengan batasan maksimal menukarkan satu paket pecahan uang sebesar Rp3,8 juta per orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan sejumlah layanan kas keliling untuk penukaran uang rupiah baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek), jadwal layanannya dimulai hari ini, Senin, 18 Maret 2024.

Setidaknya selama 15 hari ke depan, BI akan melayani penukaran uang bagi masyarakat. Lokasi kas keliling berada di titik-titik keramaian, termasuk di sejumlah titik hub transportasi laut, udara dan darat. Mulai dari pelabuhan, bandara hingga stasiun.

"Jadi, di mana titik-titik keramaian dan arus mudik, kami juga akan buka di sana," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim pada 15 Maret 2024 lalu di Kantor BI, Jakarta Pusat.

Berikut jadwal lengkap layanan kas keliling untuk area Jabodebek:

  • 18 Maret: Pasar Senen, Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Koja, dan Kas Keliling Kepulauan Seribu.
  • 19 Maret: Pasar Palmerah, Pasar Tebet Barat, Pasar Kramat Jati, Pasar Kopro, dan Kas Keliling Kepulauan Seribu.
  • 20 Maret: Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Koja, Pasar Slipi, dan Kas Keliling Kepulauan Seribu.
  • 21 Maret: Pasar Senen, Pasar Palmerah, Tebet Barat, Pasar Kramat Jati, Pasar Surya Kencana, dan Kas Keliling Kepulauan Seribu.
  • 22 Maret: Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Koja, dan Pasar Slipi.
  • 23 Maret: Pasar Senen, Pasar Rawa Bening, Pasar Koja, dan Pasar Slipi.
  • 25 Maret: Pasar Senen, Pasar Tebet Barat, Pasar Kramat Jati, dan Pasar Kopro.
  • 26 Maret: Kas Keliling Karawang.
  • 28 Maret: Kas Keliling Terpadu Istora Senayan.
  • 29 Maret: Kas Keliling Terpadu Istora Senayan.
  • 30 Maret: Kas Keliling Terpadu Istora Senayan.
  • 31 Maret: Kas Keliling Terpadu Istora Senayan.
  • 2 April: BI Peduli Mudik di Rest Area KM 57 Ruas Tol Jawa.
  • 3 April: BI Peduli Mudik di Rest Area KM 57 Ruas Tol Jawa.
  • 4 April: BI Peduli Mudik di Rest Area KM 57 Ruas Tol Jawa.
  • 5 April: BI Peduli Mudik di Rest Area KM 57 Ruas Tol Jawa.

Tak hanya di Jabodebek, secara keseluruhan, BI membuka layanan penukaran uang baru di 449 titik. Adapun titik-titik ini dapat diakses melalui laman pintar.bi.go.id. BI juga berkolaborasi dengan perbankan membuka layanan penukaran uang di 4.264 titik di seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

BI menyiapkan total Rp 197,6 triliun uang rupiah untuk estimasi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Jumlahnya meningkat 4,65 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Secara wilayah, BI memperkirakan kebutuhan uang terbanyak ada di Jawa, yakni Rp 119,9 triliun atau sekitar 60,7 persen.

Pilihan Editor: Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

Berita terkait

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

1 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

2 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

2 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

3 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

3 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

7 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

7 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

8 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

8 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

8 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya