Harga Bahan Pangan Tinggi di Awal Ramadan

Kamis, 14 Maret 2024 05:38 WIB

Sejumlah pembeli memilih buah kurma di salah satu toko kurma kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024. Pedagang menyiapkan stok barang dua kali lipat untuk memenuhi permintaan selama Ramadan 1445 Hijriah, dengan harga jual Rp 50 ribu hingga Rp. 350 ribu per kilogram tergantung dari jenis buah kurma yang dijual. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan beberapa harga bahan pangan mulai melonjak harganya karena memasuki fase pertama di bulan ramadan. Ia berujar, ada tiga fase yang perlu diwaspadai sepanjang bulan ramadan dan lebaran. Pertama, fase H-7 jelang memasuki bulan ramadan.

“Jadi ini puncak-puncaknya,” kata Reynaldi melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 12 Maret 2024.

Kedua, fase selama bulan Ramadan. Di mana harga bahan pangan akan turun sejak 2 hingga 3 pekan. Begitupun di fase ketiga, yakni yakni H-7 sebelum hari Idul Fitri, harga bahan pokok diperkirakan turun. Namun, harga akan kembali naik ketika masyarakat sudah kembali dari perjalanan mudik.

“Biasanya H+7 juga terjadi lonjakan lagi, karena pedagang yang pulang kampung belum bisa beraktivitas berdagang di pasar,” kata Reynaldi.

Sementara kegiatan masyarakat sudah kembali normal. Sehingga, mereka akan memasok kebutuhan rumah tangga kembali pasca idul fitri.

Advertising
Advertising

Menurut data IKAPPI per Selasa, 12 Maret 2024, beberapa komoditas pangan saat bulan puasa ini relatif masih tinggi. Ia mencatat, harga cabe merah besar tembus Rp 100 ribu per kilogram. Cabe merah keriting seharga Rp 80 ribu per kilogram. Sedangkan cabe rawit merah turun menjadi Rp 76 ribu sampai Rp 77 ribu. “Tapi, ini (cabe rawit merah), masih kami anggap harga yang tinggi,” kata dia.

Perhatiannya juga tertuju pada harga daging ayam yang mulai naik, yakni Rp 43 ribu tergantung ukuran besar atau kecilnya. Begitu pula dengan harga telur ayam yang naik paling tinggi yakni, Rp 32 ribu.

Bawang putih juga terus merangkak naik seharga Rp 43.500. Tak terkecuali harga beras yang akhir-akhir ini menjadi sorotan.

“Kami mencatat, beras masih di atas harga eceran tertinggi,” kata Reynaldi. Di mana beras premium seharga Rp 16.000 - Rp 16.500 per kilogram. Sedangkan beras medium Rp 14.500 per kilogram.

Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional atau Bapanas per Rabu, 13 Maret 2024 pukul 11.00, daging sapi murni naik 0,13 persen dengan harga Rp 136.300. Kenaikan harga juga dialami pada bahan pangan ikan. Di mana ikan kembung naik 2,17 persen dengan harga Rp 38.200. Ikan tongkol naik 1,48 persen dengan harga Rp 33.000. Serta harga bandeng naik 0,44 persen dengan harga Rp 34.030.

Bawang merah turun 0,47 persen dengan harga Rp 34.150. Lalu, kedelai biji kering (impor) turun 0,23 persen dengan harga Rp 13.230. Daging ayam ras turun 0,26 persen dengan harga Rp 38.720. Gula konsumsi turun 0,22 persen dengan harga Rp 17.800. Minyak goreng kemasan turun 0,62 persen dengan harga Rp 17.620. Minyak goreng (curah) turun 0,13 persen dengan harga Rp 15.630.

Tepung terigu (curah) turun 0,47 persen dengan harga Rp 10.590. Tepung terigu kemasan (non curah) turun 0,74 persen dengan harga Rp 13.430. Garam halus beryodium turun 0,26 persen dengan harga Rp 11.620. Jagung Tk Peternak turun 0,24 persen dengan harga Rp 8.300.

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

13 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

18 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

19 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

25 hari lalu

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

40 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

42 hari lalu

Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

BPS mengumumkan laju inflasi Maret 2024 sebesar 0,52 Persen secara bulanan. Terjadi kenaikan indeks harga konsumen menjadi 106,13 pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

49 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai inflasi Indonesia masih rendah. Inflasi Februari 2024 tercatat sebesar 2,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan sepanjang tahun atau year to date (ytd) sebesar 0,41 persen.

Baca Selengkapnya

Bapanas Sudah Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah 258,15 Ton, Diklaim Sesuai Regulasi

49 hari lalu

Bapanas Sudah Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah 258,15 Ton, Diklaim Sesuai Regulasi

Bapanas mencatat ada 285,15 ton cadangan pangan pemerintah yang disalurkan ke daerah di Indonesia pasca terkena bencana seperti banjir.

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

53 hari lalu

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

Pasar murah dianggap hanya solusi sementara. Peran pemerintah pusat dan daerah yang lebih substansial dilewatkan.

Baca Selengkapnya