Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Khairul anam

Senin, 11 Maret 2024 08:29 WIB

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag, Kasan, mengatakan neraca perdagangan Indonesia dengan Vietnam, negara yang sedang meningkat kinerja investasi dan industrinya di Asia Tenggara, surplus sepanjang 2023 lalu. Neraca dagang Indonesia dan Vietnam selama 2023 lalu tercatat mencapai USD 12,84 Miliar.

"Neraca perdagangan surplus sebesar USD 2,24 Miliar," kata Kasan melalui keterangan resminya yang diterima Tempo pada Senin, 11 Maret 2024.

Dikutip dari data Kemendag perkembangan perdagangan luar negeri Indonesia dengan Vietnam selama periode 2019 sampai 2023, ekspor Indonesia ke Vietnam naik dengan rata-rata 13,90 persen per tahun. Pada 2023, nilai ekspor mencapai USD 7,54 Miliar, turun 11, 21 persen (year on year/ YoY). Ekspor tersebut terdiri dari 99,28 persen non migas dan 0,72 persen ekspor migas.

Produk utama ekspornya adalah Bahan Bakar Mineral atau Batubara (HS 27) 21,41 persen, Besi dan Baja (HS 72) 14,19 persen, dan kendaraan (HS 87) 10,29 persen terhadap total ekspor non migas ke Vietnam 2023. Sisanya yakni barang berupa lemak dan minyak hewani maupun nabati, tembaga, mesin, kertas, plastik, ikan, tepung, sisa industri makanan, alumunium dan pulp dari kayu.

Sedangkan impor Indonesia rata-rata naik 11,31 persen per tahun. Pada 2023 nilai impor Indonesia dari Vietnam mencapai USD 5,30 Miliar, naik 10,00 persen YoY. Impor tersebut terdiri dari 99,32 persen non migas dan 0,68 persen migas.

Advertising
Advertising

Produk utama impor yakni mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) kontribusi 14,67 persen, serealia (HS 10) 12,71 persen, dan besi serta baja (HS 72) 9,49 persen terhadap total impor non migas dari Vietnam pada 2023. Sisanya barang yang diimpor Indonesia seperti mesin dan peralatan mekanis, plastik, pelindung kaki, kain, kendaraan, kertas, bahan kimia organik, kulit, kayu, kapas, pupuk dan filamen buatan.

Pilihan Editor: Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Berita terkait

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

13 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

15 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

1 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

1 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

1 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

2 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

3 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya