Pemerintah Dituntut Perbaiki Tata Kelola Tambang Timah, Dugaan Korupsi PT Timah Jadi Momentum

Reporter

Servio Maranda

Editor

Khairul anam

Senin, 11 Maret 2024 07:53 WIB

Penampakan lokasi tambang timah saat konferensi pers dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015 sampai 2022 di Provinsi Bangka Belitung, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Forum Daerah Aliran Sungai (FORDAS) mendesak pemerintah untuk mengevaluasi dan mengatur ulang tata kelola industri di sektor pertambangan timah yang terus bermasalah di Bangka Belitung. Ketua FORDAS Bangka Belitung Fadillah Sabri mengatakan penegakan hukum dugaan korupsi sumber daya alam timah yang saat ini dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan momentum tepat untuk memperbaiki tata kelola pertambangan timah.

"Ini momentum terbaik untuk pemerintah memperbaiki, mengkaji dan mengatur ulang tata kelola pertambangan timah baik itu sisi lingkungan dan ekonomi supaya lebih baik," ujar Fadillah pada Ahad, 10 Maret 2024.

Menurut Fadillah, lemahnya penegakan hukum aparat selama ini berdampak pada masifnya efek negatif tambang timah. Penindakan hukum jauh dari harapan.

"Susah kalau wasit sudah ikut jadi pemain. Bukan rahasia lagi penegakan hukum hanya yang kecil saja yang diproses selama ini. Ditingkat polisi yang ditangkap kecil. Sampai di jaksa dituntut ringan. Sampai di pengadilan malah bebas," ujar dia.

Fadillah berharap Bangka Belitung tidak terkena kutukan sumber daya alam, punya sumber daya alam melimpah tapi hasilnya tidak dinikmati masyarakat dan cenderung menimbulkan kesengsaraan. Saat ini, kata Fadillah, lahan kritis di Bangka Belitung sudah lebih dari 167 ribu hektar dan 12 ribu kolong atau lubang bekas tambang yang timbul.

Advertising
Advertising

"Sementara upaya konservasi lahan masih tidak sebanding," ujar dia.

Fadillah berharap penegakan hukum sektor tambang timah yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung memberikan hukuman yang setimpal berefek jera pada para pelaku kejahatan pertambangan, ekonomi dan lingkungan itu.

"Beleid yang mengatur soal tata kelola ini sudah ada. Namun celahnya cukup banyak. Ini yang penting dikaji kembali dan diatur agar lebih baik. Desakan ini sebagai bentuk keprihatinan kami atas kondisi yang terjadi di Bangka Belitung," ujar dia.

Kejagung saat ini sedang menyidik korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022. Kejagung telah menetapkan 13 tersangka dalam kasus tersebut. Mulai dari mantan petinggi PT Timah seperti Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021 dan Emil Ermindra selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018 hingga perusahaan swasta yang berkongsi dengan PT Timah seperti Suparta selaku Direktur Utama PT RBT dan Reza Ardiansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT.

SERVIO MARANDA

Pilihan Editor: Erick Bolehkan Karyawan BUMN Libur Jumat Asal Sudah Kerja 40 Jam, Bisakah?

Berita terkait

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

2 jam lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Panggil 5 Orang Saksi Kasus Korupsi Timah

23 jam lalu

Kejaksaan Agung Panggil 5 Orang Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejaksaan agung memanggil lima orang saksi terkait kasus korupsi IUP di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

2 hari lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

4 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

4 hari lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

5 hari lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

6 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

6 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

6 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

7 hari lalu

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Robert Bonosusatya blak-blakan soal uang yang dikirimnya kepada salah satu tersangka kasus dugaan korupsi timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya