Cerita Penumpang Batik Air yang Pilot-Kopilot Tertidur hingga Pesawat Nyasar ke Cianjur

Sabtu, 9 Maret 2024 20:38 WIB

Batik Air. Dok. Lion Group

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengungkap insiden pilot dan kopilot pesawat Batik Air ID-6723 tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024. KNKT mengungkap tidak ada korban jiwa dan kerusakan pesawat atas insiden itu. Namun kelalaian itu sangat berbahaya bagi keselamatan pesawat serta penumpang.

Salah satu penumpang pesawat Airbus A320 itu, Origa, 28 tahun, membagikan pengalamannya saat menaiki pesawat yang sempat keluar dari jalur lintasan karena pilot dan kopilotnya tertidur akibat kelelahan.

Origa mengatakan kerap menggunakan transportasi udara untuk bepergian dari Sulawesi ke Jakarta. Pria asal Garut ini bekerja di Sulawesi, sedangkan istri dan anaknya menetap di Bandung.

Setiap satu atau dua bulan sekali, Origa selalu pulang ke rumahnya di Bandung untuk berjumpa dengan istrinya, Gita Haryu serta anaknya yang masih berumur satu tahun, Gibran Khaleed.

Rutinitas itu sudah ia lakukan sejak setahun yang lalu. Total, dia memperkirakan telah menaiki pesawat dengan rute yang sama hampir sepuluh kali. Saat insiden itu terjadi, Origa tidak mengetahui apa penyebab pesawat melintas melewati jalur.

Advertising
Advertising

Dia mengaku baru mengetahui setelah membaca kabar dari media sosial. "Jadi parno (paranoid atau takut) saja ternyata pesawat yang saya tumpangi setelah ditelusuri ada kasus seperti itu," katanya saat dihubungi, Sabtu, 9 Maret 2024.

Dia mengatakan sempat tidak menaruh kecurigaan atas pesawat yang ditumpangi. Meski dia sadar pesawat itu melintas di jalur yang salah dan memutar, kala itu dia hanya berharap pesawat bisa mendarat di Jakarta tepat waktu karena harus mengejar keberangkatan travel Jakarta-Bandung.

"Saya hanya mengira di Bandara Soekarno-Hatta sedang crowded karena mungkin sedang ramai," ujarnya.

Ketika mengetahui pesawatnya melintas di atas pantai selatan, Origa hanya memandangi jendela sekaligus mengabadikan momen dengan merekam. Dia juga tidak mendengar adanya informasi atau instruksi dari petugas pesawat, sesaat dan setelah kejadian.

Hari ini dia baru mengetahui dari media massa bahwa pesawat yang dia tumpangi keluar dari jalur penerbangan karena pilot dan kopilot tertidur.

Selanjutnya: KNKT Temukan Dugaan Kecerobohan Batik Air…

<!--more-->

KNKT Temukan Dugaan Kecerobohan

Laporan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menyebut faktor kelelahan menjadi penyebab pilot dan kopilot Batik Air ID-7623 tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta. Insiden itu terjadi pada 25 Januari 2024, ketika keduanya bertugas mengoperasikan pesawat Airbus A320.

KNKT mengungkapkan, insiden pilot dan kopilot Batik Air tertidur saat penerbangan disebabkan karena tidak ada panduan yang rinci terkait daftar pemeriksaan pribadi atau biasa disebut IM SAFE. Daftar pemeriksaan pribadi itu menyatakan bahwa "Saya secara fisik dan mental aman untuk terbang, tidak terganggu oleh penyakit, obat-obatan, stres, alkohol, kelelahan, dan emosi".

Sebab, daftar pemeriksaan itu penting dilakukan oleh perusahaan maskapai untuk memastikan awaknya dalam kondisi ideal sebelum penerbangan. "Investigasi tidak menemukan panduan atau prosedur rinci bagi pilot terkait daftar periksa pribadi," tulis KNKT terkait investigasi kasus Batik Air yang dikutip pada Sabtu, 9 Maret 2024.

KNKT menilai, tidak adanya daftar pemeriksaan itu membuat pilot dan kopilot Batik Air tidak dapat menilai kondisi fisik dan mentalnya dengan baik. Karena itu, KNKT merekomendasikan kepada Batik Air Indonesia untuk menyusun panduan daftar pemeriksaan pribadi itu.

Selain itu, menurut KNKT, maskapai penerbangan wajib mempertimbangkan faktor aeromedical yang berpotensi terjadi akibat aktivitas terbang. Sebab, kru pesawat diwajibkan untuk tetap bugar dalam bertugas dan berupaya menjaga kebugarannya.

KNKT juga merekomendasikan agar seluruh awak pesawat yang bertugas, memberitahukan secara terbuka kepada manajer masing-masing apabila ada kendala fisik dan mental. Hal itu perlu dilakukan supaya tidak mengganggu keselamatan penerbangan.

Selanjutnya: Kronologis Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur…

<!--more-->

Kronologi Pilot dan Kopilot Tertidur

Pilot dan kopilot mulanya menerbangkan pesawat PK-LUV sebagai BTK6724 (ID-6724) dari Cengkareng ke Kendari pada dinihari. Selama persiapan penerbangan, kopilot memberi tahu pilot bahwa dia tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Pilot kemudian menawarkan kopilot tidur saat penerbangan ke Kendari. Kopilot baru terbangun sebelum pesawat mendarat di Kendari.

Pesawat mendarat di Kendari dan berlanjut menaikkan penumpang tujuan Kendari-Jakarta sebagai ID-6723 atau BTK-6723. Kali ini kopilot bergantian menjadi pilot penerbang (PF) dan pilot menjadi pilot pemantau (PM). Jumlah penumpang di dalamnya sebanyak 153 orang.

Pesawat terus menanjak hingga ketinggian jelajah 36.000 kaki. Pilot kemudian meminta izin istirahat kepada kopilot. Selanjutnya kopilot menggantikan pilot mengendalikan pesawat. Namun, tidak lama kemudian kopilot juga tertidur.

Sekitar 28 menit kemudian pilot terbangun dan menyadari kopilot ketiduran yang membuat pesawat keluar dari jalur penerbangan. Berdasarkan jalur penerbangan yang dirilis oleh KNKT, pesawat Batik Air itu keluar jalur hingga ke langit sekitar Cianjur atau Sukabumi.

Pilot lalu menanggapi panggilan dari pilot lain dan ACC Jakarta. Saat itu dia mengatakan bahwa mereka mengalami masalah komunikasi radio. Penerbangan kemudian dilanjutkan dan mendarat di Jakarta.

Selanjutnya: Kementerian Tegur Keras Batik Air..

<!--more-->

Kementerian Perhubungan Tegur Batik Air

Kementerian Perhubungan memberikan teguran keras kepada maskapai Batik Air karena kasus pilot dan kopilot yang tertidur saat penerbangan. “Kami akan melakukan investigasi dan review terhadap night flight operation di Indonesia soal manajemen resiko atas kelelahan untuk Batik Air dan seluruh operator penerbangan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Kristi Endah Murni mengatakan maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.

Selanjutnya untuk kru BTK6723 Batik Air telah di-grounded sesuai SOP internal untuk investigasi lebih lanjut. Selain itu, Ditjen Hubungan Udara Kementerian Perhubungan akan mengirimkan inspektur penerbangan yang menangani resolusi of safety issue (RSI) untuk menemukan akar permasalahan. Selanjutnya akan ada rekomendasi tindakan mitigasi terkait kasus tersebut kepada operator penerbangan dan pengawasnya. "Kami tegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan sesuai dengan hasil investigasi yang ditemukan oleh tim investigator," pungkas Kristi.

Pilihan Editor: Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT



Berita terkait

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

8 jam lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

9 jam lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

11 jam lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

19 jam lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

1 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

1 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

PO Bus Putera Fajar Belum Perpanjang Izin, Kementerian Perhubungan: Akan Kena Pidana

1 hari lalu

PO Bus Putera Fajar Belum Perpanjang Izin, Kementerian Perhubungan: Akan Kena Pidana

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pastikan bakal menindak perusahaan otobus tidak berizin angkutan tapi tetap beroperasi

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya