Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

Jumat, 8 Maret 2024 23:15 WIB

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengungkapkan insiden yang melibatkan dua awak pesawat Batik Air saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta. Insiden terjadi pada 25 Januari lalu, keduanya diduga tertidur sekitar 30 menit saat mengoperasikan pesawat Airbus 1320 beregistrasi PK-LUV.

Kedua awak pesawat ini adalah seorang pilot berusia 32 tahun dan kopilot berusia 28 tahun. KNKT mengatakan kejadian itu menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi.
"Pada 28 menit setelah transmisi terakhir yang direkam dari kopilot, pilot terbangun dan sadar bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar," tulis KNKT dalam laporan investigasinya, dikutip pada Jumat, 8 Maret 2024.

Menurut laporan KNKT, saat persiapan penerbangan, kopilot bercerita kepada pilot bahwa dirinya tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Karena itu, pilot menawarkan kepada kopilot untuk istirahat selama terbang.

Berdasarkan catatan KNKT, waktu istirahat kopilot sebelum menjalankan tugas penerbangan pada 25 Januari 2024 adalah 53 jam. Kopilot ini memiliki bayi kembar berumur satu bulan. Selama di rumah, kopilot mendampingi istrinya merawat bayi kembar mereka.

Adapun kopilot memutuskan tidur setelah ditawari istirahat oleh sang pilot. Saat itu, pesawat terbang di ketinggian 36.000 kaki sekitar pukul 08.37 waktu setempat. Kopilot tidur di kokpit sekitar 30 menit. Pilot lalu mengambil alih tugas kopilot.

Advertising
Advertising

Sekitar pukul 08.43, pilot masih menerbangkan pesawat dan melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta. Kala itu, pesawat terbang dengan arah 250 derajat dan berada di sebelah timur titik jalan.

Setelah berkontak dengan petugas lalu lintas udara Jakarta sekitar satu menit, pilot pun tertidur. Pusat kendali udara wilayah Jakarta kemudian bertanya kepada kru pesawat, berapa lama A320 itu perlu terbang pada jalurnya.

Namun, pengatur lalu lintas udara di Jakarta tidak mendapat balasan dari pilot. Akhirnya petugas mencoba menghubungi pesawat dengan berbagai upaya, termasuk meminta pilot lain memanggil awak pesawat.

Setelah pilot tertidur sekitar 28 menit, ia terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar. Kemudian pilot membangunkan kopilot dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta. Pilot mengatakan ia dan rekannya mengalami masalah komunikasi radio sehingga tidak merespons panggilan dari Jakarta.

Penerbangan pesawat Batik Air itu kemudian dilanjutkan dan mendarat di Jakarta dengan lancar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan tidak ada kerusakan pada pesawat. KNKT mendesak Batik Air untuk mengembangkan prosedur penerbangan dengan rinci dan melakukan pemeriksaan kokpit untuk memastikan layanan dilaksanakan dengan benar.

Pilihan Editor: Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang



Berita terkait

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

59 menit lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

14 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

1 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

1 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya