Jokowi Klaim Kesuksesan Pemberdayaan UMKM, Celios Ungkap Sederet Masalah

Jumat, 8 Maret 2024 22:24 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024. BRI Microfinance Outlook 2024 mengusung tema 'Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth'. Pentingnya agenda ini dikarenakan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendorong ekonomi nasional sangat besar. Tidak heran, jika pemerintah selama ini terus berupaya menjaga sektor UMKM di dalam negeri agar bisa berkembang lewat berbagai kebijakan. Mulai dari program digitalisasi hingga mempermudah akses pembiayaan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, merespons klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memberikan kontribusi hingga 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Bhima menilai bahwa meski berkontribusi besar, UMKM memiliki persoalannya sendiri.

"Kontribusi UMKM terhadap PDB memang cukup besar, namun masalah UMKM adalah 97 persen didominasi usaha mikro dan ultra-mikro," kata Bhima dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Jumat, 8 Maret 2024.

Angka itu, jelas Bhima, menunjukkan bahwa usaha kecil menengah tak banyak. Dalam 20 tahun terakhir hanya sedikit UMKM yang berhasil naik kelas ke level menengah. "Jadi ada istilah hollow in the middle, jumlah UMKM menengahnya sedikit sekali," tuturnya.

Lebih lanjut, Bhima menyinggung soal keberpihakan pemerintah dalam menyerap produk UMKM. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah wajib melakukan pengadaan barang atau jasa dari usaha mikro dan kecil (UMK) minimal 40 persen.

"Meski sudah ada aturan 40 persen pengadaan barang wajib libatkan produk lokal, UMKM masih belum optimal," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Bhima menyampaikan, kebijakan pajak 0,5 persen dari pendapatan masih memberatkan UMKM. Masalah ketergantungan bahan baku impor UMKM juga dia soroti karena berdampak pada kerentanan fluktuasi harga dan stabilitas pasokan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa usaha mikro kecil menengah (UMKM) memberi kontribusi sebesar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Jokowi juga mengklaim bahwa penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM mencapai 97 persen.

"Oleh sebab itu, kalau kami memberikan perhatian khusus kepada UMKM, itu tidak salah," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

Pilihan Editor: Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang



Berita terkait

Asia Grassroots Forum Digelar 21-22 Mei, Genjot Investasi Berdampak untuk UMKM Asia Tenggara

6 menit lalu

Asia Grassroots Forum Digelar 21-22 Mei, Genjot Investasi Berdampak untuk UMKM Asia Tenggara

Amartha menggelar Asia Grassroots Forum tahun 2024 untuk mengakselerasi potensi ekonomi pada level akar rumput di Asia

Baca Selengkapnya

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

21 menit lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

8 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

8 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

10 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

10 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

10 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

12 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

12 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

14 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya