Airlangga: Kebijakan Makan Siang Gratis Disusun Bappenas Satu Bulan ke Depan

Jumat, 8 Maret 2024 20:28 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas akan segera menyusun kebijakan makan siang gratis. Dia memperkirakan, penyusunan kebijakan itu akan dilakukan dalam satu bulan ke depan.

Ia menjelaskan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan sebagai upaya pengkajian masalah. Hasil dari simulasi itu, kata Airlangga, akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyusun program makan siang gratis. Termasuk soal sumber pendanaannya dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

"Tugas Bappenas untuk menyusun itu nanti dalam satu bulan ke depan, karena APBN kan akan lebih detail lagi satu bulan ke depan," ujar Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 Maret 2024.

Program makan siang gratis merupakan janji politik calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski Prabowo dan Gibran belum resmi memenangkan Pemilu 2024, Airlangga mengatakan kajian tetap dilakukan.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, simulasi dan kajian perlu diperlukan untuk memahami dampak dari program makan siang gratis ini. Simulasi makan siang gratis akan dilakukan di sekolah-sekolah dengan tipologi yang beragam, yakni di pedesaan, pesisir, dan perkotaan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, simulasi program makan siang gratis dilakukan di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis, 29 Februari 2024. Terdapat 4 menu pilihan dalam simulasi program makan siang ini. Antara lain, siomay, gado-gado, dan dua paket nasi. Semua menu senilai Rp 15.000

Simulasi dilakukan meski Kabinet Joko Widodo alias Jokowi belum membahasnya. Menurut Airlangga, hal ini tak menjadi persoalan karena merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga mengusulkan pendanaan program makan siang gratis melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Tetapi, Airlangga menegaskan soal anggaran program makan siang gratis baru akan dibahas setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang Pemilu 2024. "Karena pengguna APBN 2025 adalah pemerintah yang akan datang," ucapnya.

Pilihan Editor: Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang



Berita terkait

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

6 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

9 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

9 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

11 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

16 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

17 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

18 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

1 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya