Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Jumat, 8 Maret 2024 14:06 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket pesawat menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan akan ada promo tiket pesawat setelah lebaran berupa diskon hingga 75 persen, terutama promosi Lebaran ke Jakarta. Sebab biasanya penerbangan ke Jakarta ketika hari lebaran atau beberapa hari setelahnya sepi.

"Dari destinasi tertentu ke Jakarta kalau setelah lebaran diskonnya sampai 75 persen," ujar Irfan saat ditemui di Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Maret 2024.

Menjelang Lebaran, Garuda Indonesia akan menyediakan hingga 1,4 juta kursi. Kendati demikian, Irfan menyatakan tidak ada penambahan destinasi baru dalam waktu dekat. Garuda Indonesia juga tidak menyiapkan strategi destinasi prioritas, namun peningkatan jumlah penumpang biasanya terjadi pada penerbangan ke Singapura dan Bali setelah Lebaran.

Namun, maskapai pelat merah ini berencana menambah frekuensi penerbangan di rute ramai. Menurut Irfan, peningkatan frekuensi penerbangan penting guna mempromosikan beragam destinasi yang ada di nusantara, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian nasional.

Garuda Indonesia akan meningkatkan frekuensi penerbangan pada lebih dari 16 rute domestik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Penambahan frekuensi penerbangan bakal dilakukan mulai April hingga Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Rute-rute domestik yang mengalami peningkatan mencakup penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota besar. Antara lain, penerbangan ke Palembang, Yogyakarta, Pontianak, Batam, Pekanbaru, Padang, Semarang, Balikpapan, Makassar, Banda Aceh, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Lombok, dan Malang. Serta penerbangan rute Denpasar-Labuan Bajo, dan Makassar-Gorontalo.

Irfan mengatakan peningkatan frekuensi penerbangan merupakan upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan penghasilan perusahaan. Garuda Indonesia juga akan menambah frekuensi penerbangan di lima rute internasional mulai 31 Maret 2024.

Peningkatan berbagai frekuensi penerbangan internasional dilakukan melalui dua hub penerbangan Indonesia, yaitu Jakarta dan Denpasar. Dua hub itu membuka penerbangan langsung dari Sydney, Melbourne, Seoul, dan Haneda, dengan rute Sydney-Denpasar, Melbourne - Denpasar, Seoul - Jakarta, Seoul - Denpasar, dan Haneda (Tokyo) - Jakarta. Penerbangan dilakukan pulang dan pergi.

Dengan penambahan frekuensi itu, Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan antara Jakarta dan Tokyo sebanyak 7 kali per minggu, dari sebelumnya 4 kali per minggu. Sedangkan penambahan pada empat rute dilaksanakan secara bertahap mulai Juli 2024. Irfan berharap Garuda Indonesia dapat berkontribusi mewujudkan target pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara 2024 sebesar 68 persen dari tahun sebelumnya.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Cara Cek Bansos di Kemensos.go.id dan Aplikasi Cek Bansos

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

2 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

7 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

8 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

8 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

9 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

13 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

13 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

13 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

15 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya