Cara Cek Bansos di Kemensos.go.id dan Aplikasi Cek Bansos

Reporter

Andika Dwi

Editor

Khairul anam

Jumat, 8 Maret 2024 13:34 WIB

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program pemberian bantuan sosial (bansos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) pada 2024. Adapun empat jenis bansos yang dipastikan cair pada 2024 meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau juga dikenal dengan nama Kartu Sembako, bantuan pangan beras 10 kilogram, dan Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan pengganti BLT El Nino.

“Pemberian bansos bagi masyarakat kurang mampu dilaksanakan sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Tujuan pemberian bansos untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” bunyi rilis indonesia.go.id pada Rabu, 17 Januari 2024.

Cara Cek Bansos di Kemensos.go.id

Untuk mengetahui status penerima bansos, masyarakat dapat melihat data penerima yang didasarkan oleh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui laman yang disediakan Kementerian Sosial (Kemensos). Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi situs Cek Bansos melalui tautan (link) https://cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Pilih wilayah KPM, meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
  3. Masukkan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
  4. Ketik kode acak yang ditampilkan layar.
  5. Ketuk tombol ‘pat dalam DTKS, maka informasi penerima bansos akan ditampilkan oleh sistem.

Cara Cek Bansos di Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui situs, Kemensos juga menghadirkan aplikasi khusus ponsel pintar bersistem operasi Android untuk memeriksa status penerima bansos. Berikut tata caranya:

  1. Instal aplikasi Cek Bansos di Google Play Store.
  2. Pilih opsi ‘Buat Akun Baru’.
  3. Isi data diri yang terdiri atas nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat sesuai dengan e-KTP.
  4. Unggah hasil pemindaian (scan) e-KTP dan swafoto sambil memegang e-KTP.
  5. Ketuk tombol ‘Buat Akun Baru’.
  6. Selanjutnya, pihak Kemensos akan melakukan validasi dan verifikasi data. Jika dianggap layak, maka masyarakat akan memperoleh user ID untuk mengakses aplikasi Cek Bansos.
  7. Gunakan user ID untuk masuk (login) ke beranda aplikasi, lalu klik menu ‘Cek Bansos’.
  8. Lengkapi data diri sesuai dengan instruksi.
  9. Tekan tombol ‘Cari Data’ dan sistem akan menginformasikan data penerima bansos.

Khusus bansos beras 10 kilogram dan BLT Mitigasi Risiko Pangan, data penerima tidak diambil dari DTKS Kemensos, tetapi dari data P3KE Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Advertising
Advertising

Airlangga menjelaskan bahwa bansos pangan beras 10 kilogram berbeda dengan BLT Mitigasi Risiko Pangan. BLT Mitigasi Risiko Pangan akan menyalurkan uang tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan hingga Maret 2024 atau total Rp 600 ribu. Sedangkan bansos beras merupakan program pemerintah melalui cadangan beras pemerintah (CBP).

“Ini berbeda dengan bantuan pangan yang 22 juta KPM. Nah biasanya masyarakat di bawah bertanya, dapat beras, tetapi tidak dapat BLT. Tentu data yang berbeda itu tergantung kepada data dari (Kemenko) PMK,” katanya saat konferensi pers hasil high level meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024, yang dikutip dari Antara.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Jakarta Rayakan Ulang Tahun Terakhirnya sebagai Ibu Kota?

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

4 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

5 hari lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

10 hari lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

11 hari lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

14 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

22 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

22 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

24 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya