Prabowo Yakin Indonesia Ekspor Beras Empat Tahun Lagi, Pengamat: Bombastis

Rabu, 6 Maret 2024 19:28 WIB

Tangkapan layar Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024) sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Bank Mandiri. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yakin Indonesia bisa ekspor beras dalam empat tahun ke depan. Pengamat Pertanian Syaiful Bahari menyatakan, bahwa optimisme Menteri Pertahanan itu tidak realistis, klaim sepihak, dan bombastis.

Menurut dia, akan sulit bagi pemerintah membuat Indonesia menjadi negara pengekspor beras dan mandiri pangan, apabila kebijakan di hulunya masih carut-marut. Namun status menjadi eksportir beras seperti India bisa kejadian jika pemerintah serius menambah luas lahan pertanian. Syaiful menilai, dengan luas lahan saat ini yang hanya 10,6 juta ton, sudah tidak lagi bisa menopang kebutuhan pangan dalam negeri yang mencapai 278 juta jiwa.

Selain itu, kata Syaiful, pemerintah perlu mengubah ekosistem industri pupuk nasional. Menurut dia, semestinya pemerintah tidak lagi mengandalkan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sebagai produsen dan pemasok kebutuhan pupuk petani.

"Industri pupuk harus didesentralisasi, agar petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau, meski tanpa subsidi," katanya saat dihubungi pada Rabu, 6 Maret 2024.

Ia juga menyatakan bahwa semestinya pupuk berbahan organik sudah harus dikembangkan.

Advertising
Advertising

Ketiga, perbaikan kualitas bibit. Ia menilai, bahwa selama ini pemerintah tidak konsisten melakukan riset bagaimana menghasilkan bibit yang unggul. Syaiful mengungkapkan, dibanding dengan negara lain, Indonesia masih tertinggal jauh untuk urusan pengembangan bibit unggul.

Keempat, pembangunan irigasi tidak sekadar pada bendungannya, melainkan sampai ke pembangunan saluran tersiernya. Sebab, kata Syaiful, tidak ada gunanya membangun bendungan sedemikian besar, jika tidak menyediakan saluran tersiernya yang menjangkau ke seluruh pelosok desa.

Sebelumnya, Prabowo Subianto yakin bahwa Indonesia mampu mengekspor bahan pangan dalam empat tahun mendatang. Optimisme ini dia utarakan dalam agenda Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024.

"Saya pikir, kita bisa ekspor pangan dalam kurun waktu empat tahun. Dan (dalam) tiga tahun, kita mandiri pangan," ujar dia.

NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: HSBC Sediakan Rp1,5 T untuk UMKM Perempuan Lewat PNM Mekaar

Berita terkait

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

53 menit lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

3 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

3 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

5 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

10 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

11 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

12 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

1 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya