Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Sabtu, 2 Maret 2024 15:41 WIB

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber. Diskusi tersebut merupakan bagian dari upaya penyusunan peta jalan pengembangan industri keamanan siber di Tanah Air.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Firlie Ganinduto mengatakan langkah ini dilakukan guna menghadapi ancaman kejahatan siber yang terus berkembang.

"White paper (peta jalan) ini akan menjadi landasan implementasi blueprint pengembangan industri dan ekosistem keamanan siber yang digagas oleh Kadin Indonesia," ujar Firlie lewat keterangan tertulis pada Jumat, 1 Maret 2024.

Ia menyatakan Kadin berkomitmen dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam memperkuat sistem keamanan siber. Karena itu, Kadin menggelar FGD untuk menampung masukan serta aspirasi dari pemerintah, sektor swasta, dan pihak terkait lainnya.

Menurut dia, FGD ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh mengenai kerangka regulasi keamanan siber di Indonesia. Serta memahami rencana pemerintah dalam mengembangkan ekosistem keamanan siber, dan mendapatkan wawasan dari industri mengenai ancaman keamanan siber terhadap infrastruktur penting.

Advertising
Advertising

Firlie menjelaskan, penetrasi internet yang meluas telah mengubah ekosistem digital di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Firlie merujuk pada catatan dari We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 185 juta orang per Januari 2024. Angka ini bertambah sekitar 1,5 juta orang atau naik 0,8 persen dibanding tahun sebelumnya pada Januari 2023.

Jumlah tersebut setara 66,5 persen dari total populasi Indonesia yang berjumlah 278,7 juta jiwa. Seiring dengan itu, menurut Firlie, lanskap keamanan siber juga menghadirkan skenario yang dinamis dan terus berkembang.

Selanjutnya: Berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)....

<!--more-->

Berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ditemukan 361 juta anomali lalu lintas atau serangan siber dalam negeri pada periode Januari hingga Oktober 2023. BSSN juga mencatat hingga Agustus 2023, tingkat anomali trafik yang berstatus compromised atau berhasil menginfeksi sebanyak 75,49 persen.

Dengan demikian, anomali trafik yang ditemukan mencapai 203 juta. Ada tiga anomali yang paling banyak ditemukan BSSN, yaitu aktivitas malware, aktivitas trojan 29,7 persen, dan information leak.

Konselor Komersial Kedutaan Besar Amerika Serikat Eric Hsu mengatakan keamanan digital harus terus diupayakan seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan serangan siber. Termasuk serangan siber yang mengincar dunia usaha baik perusahaan kecil dan besar di sektor finansial, pemerintahan, maupun retail.

“Keamanan digital berpengaruh pada pengembangan proyek strategis seperti kota pintar dan inisiatif pemerintah untuk mempromosikan akses digital di masa depan,”ucap Eric.

Eric Hsu menilai kolaborasi antara Kadin Indonesia dan pemerintah AS merupakan langkah strategis yang signifikan dalam menjembatani kesenjangan digital dan mencapai tujuan nasional untuk akses yang inklusif. Dengan keamanan siber yang lebih baik, kata dia, kedua pihak dapat menghubungkan masyarakat terpencil dan membuka potensi ekonom yang lebih luas.

Ia mengungkapkan, berdasarkan National Cybersecurity Index (NCSI) 2023, skor indeks keamanan siber Indonesia tercatat 63,64 poin. Angka ini naik 24,68 poin dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 38,96 poin.

Secara global, Indonesia berada pada peringkat ke-49 di dunia dan terpaut 31,17 basis poin dari Belgia yang menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat keamanan siber terbaik.

Pilihan Editor: Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

Berita terkait

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

11 jam lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

2 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

4 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

4 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

5 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

5 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya