Permudah Transaksi, Ekonom Sebut Penerapan Rupiah Digital Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Khairul anam

Sabtu, 2 Maret 2024 15:26 WIB

Pegawai tengah menyiapkan uang tunai di cash pooling Bank Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. Selain uang tunai, Bank Mandiri juga telah menyiapkan lebih dari 13.000 mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, serta memastikan kesiapan platform digital seperti Livin' by Mandiri agar nasabah dapat menikmati liburan nataru ini dengan nyaman. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, menilai rencana implementasi rupiah digital oleh Bank Indonesia (BI) akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian. Menurut dia, rupiah digital akan mendorong kemudahan bertransaksi.

"Transaksi makin mudah dan efisien dengan rupiah digital. Peredaran uang akan meningkat, sehingga ini akan menambah pertumbuhan ekonomi," katanya ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 1 Maret 2024.

David menambahkan, kemudahan transaksi akan mengerek konsumsi rumah tangga. Jika konsumsi rumah tangga suatu negara tumbuh tinggi, maka akan melecut investasi.

"Di sinilah akhirnya pertumbuhan ekonomi akan tersundut," kata dia.

Meskipun rupiah digital nantinya telah berlaku, namun kata David, uang kertas dan logam pasti akan terus ada.

Advertising
Advertising

"Dari sisi porsinya cenderung turun, tapi tidak akan hilang sama sekali," ucap dia.

Untuk dampak jangka panjang, kata David, rupiah digital bisa menyokong bantuan fiskal sampai di tangan penerima yang tepat. Misalnya penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT. BLT dapat disalurkan lebih tepat sasaran dan langsung kepada orang bersangkutan.

"Sehingga, meminimalisir korupsi oleh oknum," ujar David.

Dampak berikutnya adalah membuat kedaulatan rupiah makin terjaga. Mengingat era digitalisasi sekarang, berbagai aset digital telah bermunculan. Dengan adanya rupiah digital, menurut David, makin memantapkan penggunaan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah.

Kemudian, efektivitas kebijakan moneter juga diproyeksikan semakin baik, karena seluruh transaksi akan tercatat.

"Ini juga menghindari masalah kriminal seperti penghindaran pajak, pencucian uang, dan lain-lain," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI, Juda Agung, mengatakan bahwa Bank Indonesia masih menguji coba sistem rupiah digital secara internal. Dia menyebut, nantinya uang digital tersebut akan menggantikan uang kertas dan uang logam.

“Masih simulasi, tahapan conceptual proof design. Nanti uang digital akan menggantikan fiat money (uang kertas dan logam). Tentunya secara bertahap,” katanya dalam agenda CNBC Economic Outlook 2024 pada Kamis, 29 Februari 2024.

BI mengembangkan sistem rupiah digital melalui Proyek Garuda sejak Juli 2023. Proyek ini merupakan inisiatif yang memayungi eksplorasi desain uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC) atau yang disebut rupiah digital ini. Proyek Garuda akan dikembangkan sekitar satu setengah tahun ke depan.

David mengatakan, mungkin perlu waktu 3 sampai 4 tahun ke depan hingga rupiah digital benar-benar berlaku. Dia memberikan catatan kepada BI dalam pengembangan rupiah digital ini.

"Perlu juga diperhatikan dari sisi teknologi yang efisien dan kompatibel dengan sektor perbankan secara biaya, skalabilitas, dan efisiensi."

ANNISA FEBIOLA | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Maret Mulai Panen Padi, Pengamat Ragu Bisa Turunkan Harga Beras

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

1 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

2 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

2 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

3 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

3 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya