Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Rabu, 28 Februari 2024 19:49 WIB

Suasana di dalam warung soto Mbok Dele di di tepi Jalan Solo - Jogja Km 8,4, Desa Jetis, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Warung seluas 12 x 10 meter ini memiliki lima meja panjang yang masing-masing dilengkapi rak kaca tempat beragam lauk dari jeroan sapi. DINDA LEO LISTY | KLATEN

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah membahas program andalan Prabowo-Gibran berupa makan siang gratis pada 26 Februari 2024 dalam rapat kabinet di Istana Negara.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengonfirmasi pembahasan tersebut dalam rapat kabinet. Ia mengatakan pembahasan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025 harus mengakomodasi program-program presiden terpilih ke depan.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menguraikan, pemerintah sudah memiliki data jumlah ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah dari TK, SD, dan SMP. Dengan data itu, sudah bisa dihitung anggaran untuk makan siang gratis. Ia juga menyampaikan bahwa anggaran program makan siang gratis ini sekitar Rp15.000 per anak. Jumlah ini di luar anggaran untuk program susu gratis. “Per anak kira-kira Rp15.000,” kata Airlangga.

Menurut Airlangga, bujet tersebut diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun, ia belum bersedia mengungkap secara spesifik wilayah mana yang mendapat program makan siang dan susu gratis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi pun mengomentari soal bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis yang disampaikan Airlangga Hartarto. Ia menyebut biaya itu cukup untuk di daerah tertentu. “Kalau di Jogja ya cukup,” kata dia.

Advertising
Advertising

Harga Menu Warung Makan di Yogyakarta

Yogyakarta kerap dianggap sebagai kota dengan biaya hidup yang relatif murah. Anggapan tersebut dibuktikan oleh salah satu warung makan penyet di daerah Deresan, Caturtunggal, Depok, Yogyakarta. Warung makan Penyetan Joice ini menawarkan beragam menu mulai dari harga Rp3.000 sampai Rp17.000. Kisaran harga menu ini sesuai dengan bujet Rp15.000 per anak program makan siang gratis.

“Kalau dengan Rp15.000, di sini dapat nasi ikan nila, nasi ayam dapat, nasi lele dapat, apalagi, nasi telur lebih dapat dengan harga lebih murah,” kata Nani, penjual warung makan Penyetan Joice, pada 28 Februari 2024, saat ditemui Tempo.co.

Secara rinci, warung ini menjual nasi ayam seharga Rp13.000, nasi lele seharga Rp12.000, nasi ati ampela seharga Rp12.000, nasi ikan nila seharga Rp15.000-Rp17.000, dan nasi telur seharga Rp8.000. Selain itu, warung ini juga menjual aneka menu mi, seperti mi becek original seharga Rp8.000, mi becek sosis seharga Rp10.000, mi becek ayam seharga Rp12.000, mi becek keju seharga Rp12.000, dan mi becek telur ceplok seharga Rp12.000.

“Di sini juga ada sayuran, contohnya kol dan terong. Biasanya, kol dan terong digoreng dan dijadikan lalapan nasi dengan lauknya,” lanjut Nani.

Selain menjual paket nasi, warung makan ini juga menjual beberapa menu pelengkap lain, di antaranya tahu dan tempe seharga Rp1.000, ceker seharga Rp2.000, dan kepala ayam seharga Rp6.000. Bahkan, warung makan ini juga menyediakan cara penyajian lauk dengan dua pilihan, yaitu goreng dan bakar.

Dengan demikian, pernyataan Budi Gunadi Sadikin soal bujet Rp15.000 per anak untuk makan siang gratis masih bisa di Yogyakarta itu dapat dianggap benar. Namun, harga yang dijual di warung makan penyet ini tidak bisa dijadikan pedoman di warung lain, apalagi di daerah lain.

Pilihan Editor: Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi

Berita terkait

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

25 menit lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

4 jam lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

5 jam lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

6 jam lalu

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

Ledakan tungku smelter kembali terjadi. Kali ini dialami oleh PT Kalimantan Ferro Industry atau PT KFI di Kuta Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Resmikan Penggunaan Starlink untuk Puskesmas Terpencil, Elon Musk Enggan Bicara Soal Tesla

7 jam lalu

Resmikan Penggunaan Starlink untuk Puskesmas Terpencil, Elon Musk Enggan Bicara Soal Tesla

Elon Musk tiba di Bali, Minggu, 19 Mei 2024, dengan jet pribadi sebelum menghadiri upacara peluncuran penggunaan Starlink di Puskesmas terpencil

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

16 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

18 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

1 hari lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

1 hari lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya