Bos Bapanas Jamin Harga Beras Turun Menjelang Ramadan: Minggu Ini Panen Lokal Dimulai

Rabu, 28 Februari 2024 14:20 WIB

Aktifitas pekerja ditengah harga beras dipasaran naik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menetapkan HET beras untuk wilayah zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi Rp. 10.900 dan beras premium Rp. 13. 900, Sementara zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung, dan kalimantan Rp. 11.500 dan beras premium Rp. 13.800 dan untuk zone 3 Maluku dan Papua Rp. 14.800. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menjamin harga beras akan berangsur menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2024. Hal ini seiring dengan penurunan harga gabah di petani.

Arief mengakui, harga gabah pada Januari 2024 sempat tinggi. Namun, ia yakin harga gabah akan terus menurun karena panen lokal sudah mulai terjadi di beberapa wilayah. Arief memprediksi, harga gabah di petani akan turun hingga Rp 6.500 per kilogram.

"Minggu-minggu ini panen lokal sudah dimulai, sehingga harga gabah akan berangsur turun dari sebelumnya bulan lalu di rentang Rp 8.600 sampai Rp 8.700 per kg," ujar Arief dalam keterangannya di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024.

Arief menyebut, harga gabah petani akan semakin menurun karena panen lokal yang mulai terjadi pekan ini. Berdasarkan prediksi Badan Pusat Statistik, kata Arief, produksi beras per Maret 2024 akan menembus 3,5 juta ton.

"Bulan Maret ini Insya Allah panennya akan 3,5 juta ton ya itu prediksi KSA dari teman teman BPS. Kemudian minggu-minggu ini panen lokal sudah dimulai," ucap Arief.

Advertising
Advertising

Dengan adanya panen beras di berbagai wilayah, pemerintah justru memiliki tugas untuk menjaga keseimbangan antara harga gabah petani dengan harga beras di pasaran. Karena itu, Arief mengklaim, pemerintah berkomitmen untuk menjaga harga gabah petani tidak terus menurun dan mengakibatkan petani rugi.

"Kemudian juga harus menjaga harga di tingkat produsen pada saat (masa panen) nanti. Karena harga di tingkat petani bergerak turun. Kemungkinan angka angkanya sekitar Rp 6.000 (per kg), Rp 6.500 (per kg) atau sampai dengan Rp 7.000 (per kg)," kata Arief.

Meski demikian, Arief tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai strategi atau cara yang sudah disiapkan pemerintah untuk menjaga harga gabah petani tidak anjlok. Ia hanya memastikan petani peduli pada kesejahteraan petani.

"Jangan nanti ada isu lagi bahwa pemerintah tidak peduli kepada gabah petani, tidak demikian ya. Ini perlu saya jelaskan karena beberapa hari ini harga gabah itu pasti akan turun seiring berjalannya panen," ucapnya.

Berdasarkan data Bapanas, rata-rata nasional harga beras premium mulai turun Rp 10 per kg secara harian menjadi Rp 16.410 kg hari ini, Rabu, 28 Februari 2024. Rata-rata nasional harga beras medium juga turun Rp 30 per kg menjadi Rp 14.300 per kg.

Pilihan Editor: Harga Beras Tembus Rp 18 Ribu per Kg, Menko PMK: Harus Ada Penanganan Serius

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

1 hari lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

5 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

5 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

6 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

8 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

10 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

14 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya