Kala Airlangga Bertemu Para Petinggi Bank Dunia, Apa Saja yang Dibahas?

Rabu, 28 Februari 2024 06:30 WIB

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertemu dengan petinggi World Bank alias Bank Dunia kemarin di kantornya, Jakarta Pusat.

Sejumlah petinggi Bank Dunia yang menyambangi kantor Airlangga adalah Managing Director World Bank Anshula Kant, Lead Economist for Indonesia and Timor and Leste Habib Rab, dan Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kähkönen.

Airlangga menuturkan, pertemuan ini membahas program untuk keberlanjutan perekonomian Indonesia ke depan. Ini termasuk tantangan terhadap ekonomi Tanah Air.

"Tentunya kami melihat bahwa ke depan tantangan yang paling penting adalah terkait dengan SDM (sumber daya manusia), reskilling, upskilling," ucap Airlangga saat hendak meninggalkan kantornya pada Selasa malam, 27 Februari 2024.

Selain itu, dia dan Bank Dunia juga membahas soal perekonomian dunia yang melambat. Oleh sebab itu, perekonomian Indonesia harus didorong agar mempunyai daya saing lebih alias kompetitif.

Advertising
Advertising

"Terutama untuk masuk di dalam pasar ekspor," tutur Airlangga.

Dia menjelaskan, Bank Dunia menyarankan baik ekspor maupun impor harus 'dirapikan' agar berjalan dengan baik. Sebab, ekspor maupun impor saling berhubungan.

"Kemudian tentu kami melihat bagaimana ketidakpastian, fluktuasi harga energi, kemudian pengaruh El Nino dan La Nina," kata Airlangga.

Dia menggarisbawahi, hal-hal yang menjadi perhatian adalah sektor pertanian, sektor SDM, reskilling, upskilling, dan sektor pendidikan. Untuk itu, ucap Airlangga, Kemenko Perekonomian dan Bank Dunia akan membentuk tim teknis.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kähkönen, juga angkat bicara soal pertemuan dengan Airlangga. Dia menuturkan, pihaknya merasa senang atas pertemuan ini.

"Kami melakukan diskusi yang sangat menarik mengenai prospek perekonomian Indonesia, serta beberapa tantangan dan prioritas Indonesia ke depan," ujar Kähkönen saat ditemui secara terpisah di kantor Kemenko Perekonomian.

Ia pun menilai perekonomian di Tanah Air masih akan cukup kuat. “Pandangan kami terhadap Indonesia masih bullish. Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang (ekonomi) terus tumbuh dengan pesat, dan pada dasarnya mampu mengelola fiskal dan makroekonomi dengan baik,” ujarnya.

Dia menuturkan, Bank Dunia sedang memperbaharui proyeksi ekonomi untuk Indonesia. Namun, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit melambat pada tahun ini, dari 5 persen menjadi 4,9 persen. "Kita masih berada di awal tahun dan proyeksi tersebut mungkin berubah," kata Kähkönen.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

Berita terkait

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

17 jam lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

1 hari lalu

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

Presiden Jokowi mengatakan, secara ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

2 hari lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

3 hari lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 hari lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

3 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

3 hari lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya