Kesulitan Pasokan Beras Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Pantau Ketat Proses Distribusi

Sabtu, 24 Februari 2024 07:15 WIB

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi mengungkapkan kesulitan mendapatkan pasokan beras premium menjelang Ramadan ini. Untuk itu, Ikappi meminta pemerintah menggelontorkan stok cadangan beras yang dimiliki Bulog. Selain itu, mendorong perusahaan penggilingan lokal untuk menyalurkan pasokannya ke pasar tradisional.

"Pemerintah juga perlu mendorong Satgas Pangan Mabes Polri untuk memantau stok yang dimiliki oleh pihak-pihak tersebut agar tidak tertahan dan segera dikeluarkan," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikappi Reynaldi Sarijowan saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Februari 2024.

Ikappi juga meminta Perum Bulog memastikan pendistribusian beras medium ke pasar tradisional dan retail. Jika bulog lebih fokus kepada bantuan pangan dan tidak mematuhi perintah presiden untuk mengguyur di pasar tradisional dan retail, menurut dia, kondisi beras di Tanah Air akan semakin memburuk.

Reynaldi mengungkapkan para pedagang tradisional kesulitan mendapatkan beras premium karena stok yang dimiliki perusahaan penggilingan terbatas. Kelangkaan stok beras premium ini juga membuat harga semakin melambung.

Ikappi mencatat, kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20 persen dibandingkan tahun lalu. Ia menyebutkan, harga beras premium naik dari Rp 14 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

Advertising
Advertising

Berdasarkan laman Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional beras premium saat ini sebesar Rp 16.270 per kilogram. Harga beras premium tertinggi ada di Papua Pegunungan, yaitu Rp 25.220 per kilogram. Sedangkan harga terendah berada di Aceh Rp 14.640 per kilogram.

Untuk mengatasi sengkarut beras ini, dia juga meminta pemerintah untuk menggenjot produksi beras dalam negeri. Reynaldi menekankan pemerintah harus menggenjot produksi dan menambah subsidi untuk para petani. Ia berharap pemerintah pun dapat memperluas skala pemberian pupuk subsidi agar hasil produksi tahun ini lebih besar.

Pilihan Editor: Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

1 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

1 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

3 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

4 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

5 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

6 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

6 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

6 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya