Gibran Sebut Sudah Tinjau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok: Segera Ditindaklanjuti

Kamis, 22 Februari 2024 15:23 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 buka suara soal wacana pemangkasan subsidi energi untuk merealisasikan program makan siang gratis, Sabtu, 17 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mengakui adanya kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, terutama beras di pasaran beberapa waktu terakhir ini, khususnya seusai Pemilu 2024. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berjanji akan menindaklanjuti hal itu.

"Kami sudah tinjau ya. Memang dari kemarin-kemarin sudah ada yang naik (harga). Nanti akan kami tindak lanjuti lagi," ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Februari 2024.

Gibran menyebut upaya untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok tersebut di antaranya dengan menggelar pasar murah. Juga ada jadwal operasi pasar di sejumlah kawasan.

"Ya nanti kami tindak lanjuti misalnya dengan pasar murah, operasi pasar, dan lain-lain," katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat ini bekerja sama dengan Bulog Cabang Surakarta dalam menggelar beberapa program sebagai upaya pengendalian harga beras di pasaran. Salah satu program itu yakni Grebeg Pasar yang mulai digelar di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, mulai 20 Februari 2024 hingga 4 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Kepala dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengimbau agar fluktuasi harga beras di pasaran ini tidak disikapi oleh masyarakat dengan panjc buying. "Selain menekan harga beras, kami mengimbau terkait adanya kenaikan haga beras saat ini, masyarakat tidak melakukan panic buying dan membeli beras secukupnya saja. Kami ingin masyarakat tetap merasa aman dan tenang dengan kecukupan beras yang digelontorkan oleh Bulog Surakarta," katanya.

Selain itu, Bulog Cabang Surakarta berupa penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah melalui Bantuan Pangan Beras gratis sebanyak 10 kg kepada penerima bantuan pangan (PBP) tiap bulannya selama 6 bulan ke depan. Lalu ada Gerakan Pangan Murah yang berkolaborasi dengan PAU Pedaringan dengan menggelar Operasi Pasar di titik-titik Kelurahan dan kecamatan yang menjadi rekomendasi Pemkot Solo. Program itu dimulai Senin, 19 Februari sampai Jumat, 15 Maret 2024, dengan pelaksanaan di kantor-kantor kelurahan di Solo.

Program lainnya berupa Sigap SPHP yakni Bulog Cabang Surakarta menggelontorkan Beras SPHP ke pedagang-pedagang pasar di pasar yang terdapat pengecer beras. Dalam program itu, Bulog Cabang Surakarta bekerja sama dengan Dispertan KPP dan Dinas Perdagangan Kota Solo.

Pilihan Editor: Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp 120 Triliun di Tahun Pertama, Mayoritas dari APBN?

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

3 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

14 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

15 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya