TEMPO.CO, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional 1 Sumatera Utara memohon maaf atas terganggunya perjalanan Kereta Api (U80F) Siantar Ekspress relasi Medan-Siantar yang anjlok di KM.35+100 petak jalan antara Stasiun Dolokmerangir-Stasiun Siantar pada Senin, 19 Februari 2023 sekitar pukul 23.05 WIB.

"Jalur sudah selesai ditangani tim prasarana KAI. Alhamdulillah, pagi tadi sudah bisa dilalui dengan pembatasan kecepatan,” kata Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut Anwar Solikhin, Selasa, 20 Februari 2024.

Anwar mengatakan jalur yang terganggu akibat kejadian adalah jalur dari Tebing Tinggi menuju Siantar. Adapun kereta api yang terganggu, sementara ini adalah KA (U80F) Siantar Ekspress relasi Medan-Siantar dan KA (U77F) Siantar Ekspress relasi Siantar-Medan.

"Untuk pelayanan penumpang relasi Siantar-Medan, pagi tadi diangkut menggunakan bus dari Stasiun Siantar menuju Stasiun Tebingtinggi dan dilanjutkan menggunakan kereta api menuju Stasiun Medan," ucapnya.

Anwar mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur kereta api selalu berhati-hati apabila melewati perlintasan sebidang. Utamakan kereta api yang melintas dengan berhenti, tengok kanan kiri untuk pastikan aman.

"Kami mengajak masyarakat dan pihak-pihak kewilayahan terkait untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan menciptakan perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan selamat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian," kata Anwar.

Pilihan Editor: KAI Daop 2 Bandung: Tiket Kereta untuk Angkutan Lebaran Bisa Dipesan Mulai Hari ini