12 Ribu Orang Tewas Kecelakaan di Jalan, Perilaku Pengemudi Penyebab Utama

Selasa, 20 Februari 2024 17:25 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kecelakaan di jalan raya terus meningkat setiap tahun. Sepanjang semester pertama tahun lalu saja telah terjadi 68.579 kecelakaan dengan korban meniggal dunia sebanyak 12.661 jiwa.

Menurut catatan Direktorat Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, sepanjang tahun lalu ada 152.008 kecelakaan yang tercatat. Pada 2022 sebanyak 137.851 kejadian. Sedangkan pada 2021, kecelakaan yang tercatat sebanyak 103.645 kejadian. Sekitar 82 persen korban kecelakaan adalah laki-laki yang merupakan kepala keluarga, yang berpotensi meningkatkan angka kemiskinan keluarga.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Amirulloh mengatakan, mayoritas penyebab terjadinya kecelakaan adalah perilaku pengemudi. Misalnya, melampaui batas kecepatan, ceroboh saat berkendara, lalai mengecek kondisi kendaraan, melanggar aturan lalu lintas, dan kelelahan.

"Untuk mencegah kecelakaan berulang ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan strategi yang efektif," ujar Amirulloh usai diskusi bertajuk "Mengatasi Kecelakaan Berulang" yang digelar Kemenhub bersama Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), lewat keterangan resmi pada Selasa, 20 Februari 2024.

Beberapa kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa adalah kecelakaan yang melibatkan bus, mencapai 963 unit pada 2023. Sementara yang melibatkan kendaraan barang mencapai 1.292 unit

Advertising
Advertising

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menambahkan, sekitar 80 persen kecelakaan pada angkutan umum dan barang terjadi akibat adanya kegagalan sistem rem dan kelelahan pengemudi.

Ia menekankan pentingnya setiap pengemudi untuk melakukan inspeksi harian pada kendaraan sebelum dijalankan, demi mencegah adanya kebocoran sistem rem.

"Di samping itu, tempat wisata diharapkan ikut serta menyediakan tempat istirahat bagi pengemudi (bus) untuk menjaga kondisi dan kesehatan," ujar Soerjanto.

Untuk itu, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menyampaikan pentingnya setiap perusahaan otobus melaksanakan Sistem Manajamen Keselamatan (SMK) sebagai bentuk manajemen risiko kecelakaan. Menurut dia, pemerintah tidak hanya mengawasi SMK lewat Uji KIR saja, tetapi juga pemeriksaan di terminal, ruas jalan dan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) untuk kendaraan barang. Ahmad Yani mengatakan Kemenhub akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder terkait, untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi keselamatan jalan yang holistik. Ia mengatakan Kemenhub akan meningkatan pengawasan dan penegakan hukum.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Tiktok Shop Masih Langgar Aturan, Ini yang Akan Dilakukan Menteri Teten

Berita terkait

Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

10 jam lalu

Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter. Berikut daftar pemimpin negara yang meninggal karena kecelakaan.

Baca Selengkapnya

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

16 jam lalu

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD City, Serpong, telah dikembalikan dari RS Polri kepada keluarga.

Baca Selengkapnya

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Tewas

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Tewas

Kematian Presiden Ebrahim Raisi dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri di status media sosialnya.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik Seiring Peristiwa Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik Seiring Peristiwa Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Harga minyak dunia naik pada awal perdagangan Asia, Senin, 20 Mei 2024. Kenaikan terjadi seiring kecelakan helikopter yang digunakan Presiden Iran.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

1 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Dua pejabat pemerintah Iran, Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Amir Abdollahian, dikabarkan meninggal akibat kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

4 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

6 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

6 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya