Terpopuler Bisnis: Warga Pulau Rempang Akan Terus Berjuang, Harga Pangan Kompak Naik usai Pemilu

Reporter

Sabtu, 17 Februari 2024 06:00 WIB

Warga kampung tua Pasir Panjang, Pulau Rempang antri melakukan pencoblosan di TPS 009, Rabu 14 Februari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 16 Februari 2024 dimulai dengan masyarakat Pulau Rempang antusias mengikuti pencoblosan Pemilu 2024 di tengah konflik Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kemudian informasi mengenai harga komoditas bahan pangan semua mengalami kenaikan dua hari setelah pemilihan umum (Pemilu). Diantaranya harga beras premium, bawang merah dan minyak goreng kemasan.

Selain itu berita tentang berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran berhasil memperoleh suara lebih dari 50 persen pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Prabowo-Gibran Unggul Versi Quick Count, Warga Rempang: Kami akan terus Berjuang

Masyarakat Pulau Rempang yang masih berada di tengah konflik Proyek Strategis Nasional (PSN) antusias mengikuti pencoblosan Pemilu 2024 lalu. Apalagi, suara presiden kali ini menentukan nasib warga kampung tua di sana.

Advertising
Advertising

"Tahun 2024 ini sepertinya pemilu paling antusias di Pasir Panjang Rempang," kata Ketua KPPS 009, Wildan, usai pencoblosan berlangsung, Rabu, 14 Februari 2024. Ia mengatakan, biasanya masyarakat yang ikut memilih di Kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Kota Batam ini hanya 100 lebih, tetapi tahun ini masyarakat memilih mencapai 240 lebih.

Masyarakat Rempang juga antusias mengikuti penghitungan suara di TPS 009. Mereka terlihat bersorak riang ketika hasil penghitungan menunjukkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang menang. Kampung Pasir Panjang ini menjadi lokasi prioritas pembangunan Rempang Eco-city, sehingga warga di kampung tua ini harus segera di relokasi.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Beras Premium Rp23Ribu per Kilogram

Harga komoditas bahan pangan semua mengalami kenaikan dua hari setelah pemilihan umum (Pemilu). Hari ini, Jumat, 16 Februari 2024 harga pangan yang naik adalah beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni, daging ayam ras, telur ayam, gula konsumsi, minyak goreng kemasan, dan tepung terigu.

Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga pekan sebelumnya. Beras premium mengalami kenaikan 1,26 persen yaitu menjadi Rp 16.100 per kilogram. Sementara, beras medium mengalami kenaikan 0,14 persen yaitu menjadi Rp 13.970 per kilogram. Harga beras premium tertinggi berada di Provinsi Papua Pegunungan yaitu sebesar Rp 23.420 per kilogram.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Ini yang Akan Dilakukan Anies usai Prabowo Peroleh Suara Tertinggi versi Quick Count

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran berhasil memperoleh suara lebih dari 50 persen pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Sebagai contoh, berdasarkan hasil quick count lembaga survei Populi Center per 15 Februari 2024 pukul 14.50 WIB, Prabowo-Gibran unggul telak dengan 59,20 persen suara dari dua kandidat lainnya. Sementara itu, Anies-Muhaimin hanya memperoleh suara sekitar 25,16 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 15,64 persen. Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Menanggapi hasil Pilpres versi quick count ini, calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan buka suara. Dia mengatakan hasil hitung cepat tidak bisa dijadikan dasar untuk mengambil kesimpulan secara terburu-buru.

Baca berita selengkapnya di sini.

Pilihan Editor: Pulang Kampung untuk Mencoblos, Ini Harapan Warga Rempang yang Akhirnya Setuju Direlokasi

Berita terkait

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

2 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

20 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

21 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya