Jokowi Bantah Kelangkaan Beras di Retail Akibat Jorjoran Bansos Beras: Justru Menahan Harga

Kamis, 15 Februari 2024 14:43 WIB

Presiden Jokowi (tengah) berbincang dengan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (kiri) saat meninjau penyaluran bantuan pangan beras di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah kelangkaan beras di tingkat retail belakangan ini akibat kebijakan pemerintah yang jorjoran menggelontorkan bantuan sosial (bansos) pangan beras ke masyarakat. Bahkan, menurut dia, kebijakan pemerintah telah membantu pengendalian harga beras di pasar.

"Tidak ada hubungannya sama sekali dengan bantuan beras. Karena justru ini (bansos pangan) yang bisa mengendalikan (harga), karena suplainya lewat bansos ke masyarakat," kata Jokowi usai meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

Jokowi menjelaskan bansos pangan itu telah memenuhi kebutuhan beras di masyarakat, sehingga menahan atau membantu mengendalikan harga beras agar tidak naik. "Justru itu menahan harga tidak naik. Kalau nggak, justru malah melompat. Ini rumus supply dan demand. Suplainya diberikan dan terdistribusi dengan baik, otomatis harga terkendali," katanya.

Menanggapi kelangkaan beras dan kenaikan harga beras belakangan ini, Jokowi menyatakan, dipicu oleh beras hasil panen yang belum masuk ke pasar. Selain itu, distribusi beras juga terpengaruh oleh banjir, misalnya yang terjadi di Grobogan, Demak, Jawa Tengah.

"Tapi saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog ke daerah, ke Pasar Induk Cipinang," ucap Jokowi.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Presiden berharap dalam satu-dua pekan ke depan harga beras akan mulai turun. Dalam kunjungannya ke Pasar Induk Cipinang tersebut, Jokowi menyebut stok beras melimpah dan akan segera didistribusikan ke pasar retail, supermarket dan daerah.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi sebelumnya membeberkan sisa cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini. Setelah pemerintah jorjoran menggelontorkan bantuan sosial (bansos) beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), pasokan CBP di gudang Bulog tersisa 118.000 ton.

"Jadi stok cukup. Gelontorkan beras SPHP sampai April juga masih cukup," kata Bayu di kantor Bulog, Jakarta Selatan pada Selasa, 13 Februari 2024.

Bayu menepis kabar bahwa beras bansos membuat beras SPHP menjadi langka di pasaran. Menurut dia, program SPHP dan bantuan pangan tela direncanakan dan dialokasikan bersamaan. Pemerintah juga berencana mengimpor beras sebanyak 2 juta ton tahun ini untuk memenuhi kebutuhan bansos beras dan program SPHP.

ANTARA

Pilihan Editor: Ikappi Sebut Harga Beras Medium Tembus Rp 13.500 dan Premium Capai Rp 18.000

Berita terkait

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

2 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

3 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

7 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

8 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

9 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

9 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

9 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

10 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

11 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

12 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya