Luhut Nyoblos di Bali: Perbedaan Hanyalah di Bilik Suara

Rabu, 14 Februari 2024 15:47 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama istri Devi Simatupang (kiri) menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 14 Banjar Pengayehan, Desa Cemagi, Badung, Bali, Rabu, 14 Februari 2024. Luhut Binsar Pandjaitan menggunakan hak pilihnya di Bali di sela rangkaian kegiatannya untuk menghadiri rapat terkait rencana penyelenggaraan World Water Forum 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggunakan hak suaranya untuk Pemilu 2024 di Bali. Mulanya, Luhut dan istrnya akan mencoblos di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta namun akhirnya bergeser lantaran ada kepentingan yang mengharuskannya pergi ke Bali.

Momen saat berada di TPS itu kemudian Luhut bagikan di media sosial Instagramnya. Dalam foto yang ia unggah, Luhut tampak tersenyum lebar sembari menunjukkan jari manisnya yang telah dicelupkan ke tinta. Ia berposes dua jari.

Luhut menyebut hari pencoblosan ini sebagai puncak pesta demokrasi lima tahunan. Sebab hari ini, masyarakat Indonesia yang sudah memilii hak pilih akan menentukan wakil rakyat dan pemimpin bangsa selama lima tahun ke depan. Ia pun berpesan kepada masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

"Saya berharap agar perbedaan di antara kita, hanyalah di bilik suara," kata Luhut melalui akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Rabu, 14 Februari 2024. "Setelah itu, kita lanjut kembali menjadi satu saudara mewujudkan cita-cita luhur bangsa, menuju Indonesia Emas 2024."

Luhut juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sebab, ia berujar, petugas KPPS telah bekerja keras dan membantu jalannya proses berdemokrasi warga negara Indonesia.

Advertising
Advertising

Ihwal pilihan, sebelumnya Luhut menyatakan dukungannya untuk Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan dan dia punya spirit NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang bagus," kata Luhut melalui postingannya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu, 3 Februari 2024.

Luhut mengaku mengenal Prabowo sejak 40 tahun lalu ketika sama-sama tergabung Korps Baret Merah. Luhut menilai Prabowo sebagai seseorang yang konsisten pemberani dan rasional dalam berpikir. Beliau juga seseorang yang penuh dengan idealisme, dan jiwa patriot.

Luhut juga mengaku senang ketika Prabowo memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya. Menurutnya, Prabowo memberi contoh baik untuk tidak pernah memandang orang lain dengan sebelah mata. Sebab, kata dia, bisa jadi ada orang yang punya kemampuan khusus tapi selama ini tidak terlihat karena tidak mendapat kesempatan.

"Idealisme dan konsistensi dalam bersikap Pak Prabowo, serta keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045," tulis Luhut dalam keterangannya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Pemilu 2024 hari ini, Rabu, 14 Februari 2024. Ajang demokrasi ini digelar untuk memilih presiden-wakil presiden, anggota DPR/DRPD, dan DPD.

Dalam kontestasi Pemilihan Presiden, ada tiga kandidat yang ikut serta. Mereka ialah Capres-Cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sebelum dipilih hari ini, masing-masing kandidat sudah menggelar kampanye sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Pilihan Editor: Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

Berita terkait

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

31 menit lalu

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

Try Sutrisno memberi tanggapan perihal wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

1 jam lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

3 jam lalu

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

Elon Musk tidak menjawab ketika ditanya investasi kendaraan listrik saat berada di Bali

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

3 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

6 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

7 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

9 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

10 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

13 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya