Beras Langka, Premium hingga Masalah Isi Ulang Stok

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 13 Februari 2024 13:32 WIB

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beras premium berbagai merek langka di sejumlah minimarket di wilayah DKI Jakarta. Itu termasuk beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) yang dikemas Bulog. Beras premium kemasan 2,5 kilogram hingga 5 kilogram sama sekali tidak ditemukan di Indomaret Fresh Bangka, Jakarta Selatan, Indomaret Boutique, dan Alfamart Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo, Roy N. Mandey mengatakan, peritel sulit mendapat suplai beras premium lokal kemasan lima kilogram.

“Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan demand (permintaan) inilah yang mengakibatkan kenaikan HET (harga eceran tertinggi) beras di pasar ritel modern dan pasar tradisional,” kata Roy, Ahad, 11 Februari 2024.

Beras Langka

Advertising
Advertising

1. Cadangan Beras

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan menggelontorkaan 250 ribu ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Itu untuk menekan harga beras yang sedang melambung. Erick yakin strategi tersebut mampu menambah suplai untuk mengimbangi permintaan pasar.

"Tadi saya, Pak Bayu dan Pak Arief rapat bersama Presiden. Presiden cek langsung di beberapa titik dan kami juga cek di beberapa titik dan selalu laporan setiap hari. Karena itu diambil kebijakan, kami akan menggelontorkan lagi 250 ribu (ton) jenis beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) supaya keresahan itu tidak terjadi," kata Erick di Ramayana Klender, Jakarta Timur pada Senin, 12 Februari 2024.

Ia menjelaskan, rencana tersebut telah disetujui Joko Widodo atau Jokowi. Ia telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi untuk menjalankan rencana tersebut.

2. Klaim Bulog

Setelah beberapa beras langka di pasaran, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengeklaim ketersediaan beras premium, khususnya SPHP yang dikemas Bulog, akan kembali normal di sejumlah ritel modern pada Senin, 12 Februari 2024. "Per Senin, permintaan pengiriman SPHP sudah normal kembali dan akan kami gandakan, mungkin bisa mencapai 100 ribu ton," katanya Senin, 12 Februari 2024.

Ia mengakui belakangan kelangkaan beras karena di beberapa ritel stok beras premium habis. Menurut dia, bukan kekurangan pasokan dari Bulog, melainkan terlambatnya mengisi ulang stok beras, karena libur panjang sejak 8 Februari 2024.

“Beberapa toko retail tampaknya mungkin agak lambat mengisi ulang berasnya sehingga terasa agak berkurang jumlahnya," ujar Bayu.

3. Bapanas Minta Ritel Pangkas Margin

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta pengusaha ritel untuk mengurangi keuntungan agar penjualan tidak jauh dari harga eceran tertinggi atau HET. Ia memastikan pemerintah tidak akan menaikkan harga eceran tertinggi beras dalam waktu dekat.

"Nanti Pak Roy (Roy Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo) saya minta 1-2 bulan ini marginnya juga diturunkan untuk Merah Putih. Ya kita sama-sama, jadi teman-teman ini kan semua ada margin, marginnya dikurangi, tapi enggak rugi ya boleh kan," kata Arief saat ditemui di kantor Food Station, Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin, 12 Februari 2024.

Tak hanya ke pengusaha ritel, Arief juga meminta Bulog untuk menurunkan harga jual beras kepada pengusaha ritel. Menurut Arief ini perlu dilakukan agar stok beras tetap tersedia di ritel.

4. IKAPPI

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), melalui Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Reynaldi Sarijowan, menyoroti kenaikan harga dan kelangkaan beras premium di sejumlah ritel modern. "Harga beras kini semakin tak jelas. Harga beras tak kunjung menyentuh (jauh di atas) harga eceran tertinggi atau HET," kata Reynaldi, pada Senin, 12 Februari 2024.

Pemerintah, menurut dia, perlu melakukan sinkronisasi data beras Khususnya data beras yang disebarkan di masyarakat, digunakan untuk bansos, dan dijual ke pedagang pasar. Sinkronisasi data, penting agar harga beras di pasar tidak tinggi dan kelangkaan bisa diatasi.

5. Membantah

Kelangkaan beras di beberapa daerah dibantah oleh badan usaha milik daerah DKI Jakarta, PT Food Station. Pihak Food Station menyebut stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) berada di atas angka stok minimum.

Dikutip dari situs web Food Station, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang pada 9 Februari 2024, 34.590 ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan stok awal pada 1 Januari 2024 yang sebesar 32.646 ton.

“Beras di Pasar Induk Cipinang ada lebih dari 34 ribu ton. Berarti, sudah di atas angka stok minimum," kata Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo, kepada Tempo, Sabtu, 10 Februari 2024.

YOLANDA AGNE | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANDIKA DWI | ANNISA FEBIOLA | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Beras Mahal, Erick Thohir: Seluruh Dunia Juga Naik, Makanya Pemerintah Hadir dengan Bansos

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

4 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

4 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

5 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

6 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

7 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

8 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

8 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya