Anies Yakin Aparat Netral, Minta Pendukung Lawan Intimidasi dengan Hati Nurani

Minggu, 11 Februari 2024 06:54 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, meyakini bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, hingga TNI akan netral pada hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Anies pada saat melakukan kampanye akbar terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024.

Menurut dia, setiap rakyat Indonesia, termasuk para aparat pemerintah menginginkan kebutuhan pokok yang terjangkau, pendidikan berkualitas, hingga lapangan kerja yang baik dan memadai. ASN, Polisi, TNI, juga menginginkan anak-anaknya punya masa depan yang lebih baik.

“Karena itu, saya yakin mereka juga akan menjunjung tinggi hati nuraninya, walaupun menghadapi tekanan yang tak terlihat. Mereka akan menjaga sumpah jabatan mereka, akan menghidup-hidupkan hati nurani dan mereka akan ikut menentukan Indonesia ke depan dengan menjaga kehormatan,” tuturnya.

Anies kemudian menyampaikan rasa hormatnya kepada seluruh jajaran ASN, Polri, TNI, hingga pemegang birokrasi yang sudah bekerja keras untuk mengayomi dan menjaga rakyat Indonesia.

“Insya Allah mereka akan menjaga netralitas pada tanggal 14 Februari yang akan datang,” ujar dia

Advertising
Advertising

Capres nomor urut 01 itu percaya bahwa rakyat Indonesia adalah orang-orang yang kuat, tangguh, dan baik. Menurut dia, rakyat kecil akan selalu menjadi penjaga ketangguhan republik ini.

“Rakyat kebanyakan berada di garis terdepan, menjaga kelenturan, menjaga keulatan, dan melewati krisis-krisis.”

Lebih lanjut, Anies meminta pendukungnya melawan segala bentuk intimidasi dan penggiringan opini di Pemilu 2024. Intimidasi dan penggiringan opini tersebut, kata Anies, khususnya untuk mengarahkan agar Pilpres berlangsung hanya satu putaran. Menurut Anies, terdapat kabar bahwa akan ada upaya-upaya intimidasi agar Pilpres dilaksanakan satu putaran.

“Terdengar kabar di hari-hari ke depan akan ada operasi-operasi, mulai dari intimidasi, penggiringan opini satu putaran untuk salah satu paslon,” ucapnya kepada para peserta kampanye.

Menghadapi hal tersebut, dia meminta pendukungnya untuk melawan menggunakan hari nurani masing-masing.

“Saya percaya rakyat Indonesia akan menghadapi dengan hati nurani, melawan dengan hati nurani, dan menunjukkan bahwa kami yang tentukan arah masa depan, bukan segelintir orang di ruang tertutup, yang tak terlihat,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

DEFARA DHANYA | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

Berita terkait

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

18 jam lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

18 jam lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

19 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

23 jam lalu

Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

Pertemuan Pramono dan Anies disebut sebagai ajang diskusi.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum Ungkap 2 Fokus Usai Kemenkumham Dipecah: Penerimaan ASN dan Sistem Merit

1 hari lalu

Menteri Hukum Ungkap 2 Fokus Usai Kemenkumham Dipecah: Penerimaan ASN dan Sistem Merit

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkapkan dua fokus di kementeriannya saat ini, usai pemekaran Kemenkumham menjadi tiga.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

2 hari lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

2 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

Daftar Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024

4 hari lalu

Daftar Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024

Hasil seleksi administrasi PPPK 2024 mulai diumumkan, bagaimana cara melihatnya? Ini daftar link pengumuman hasil seleksinya.

Baca Selengkapnya