Terkini Bisnis: Ahok Sebut Ditawari Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN, BRI Buka Lowongan Pemasaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Khairul anam

Jumat, 9 Februari 2024 12:32 WIB

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi bisnis diawali dari Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengaku pernah ditawari Presiden Jokowi jadi calon Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Berikutnya ada berita tentang janji calon presiden Prabowo Subianto akan menyediakan ribuan beasiswa mahasiswa ke luar negeri yang dinilai tak menyentuh masalah pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya ada berita tentang aplikasi Love Bali, platform bagi wisata mancanegara yang akan datang ke Bali unuk membayar pungutan Rp 150 Ribu.

Lalu ada berita tentang BRI yang membuka lowongan kerja pemasaran bagi sarjana baru berusia maksimal 25 tahun. Ada juga pro hire.

Terakhir ada berita tentang Co-founder Tokopedia terkait exit strategy alias rencana menjual saham di GoTo.

Advertising
Advertising

1. Ahok Cerita Pernah Dipanggil Jokowi untuk jadi Calon Kepala Otorita IKN, Apa Sarannya Saat Itu?

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sempat dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kemudian ditunjuk jadi salah satu calon Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

"Jujur aja waktu IKN mau dibentuk, Pak Jokowi sudah panggil, saya salah satu calon Kepala Otorita IKN saat itu," ujar Ahok saat ditemui dalam acara bertajuk 'Ahok is Back' di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 8 Februari 2024.

Ahok menjelaskan, kala itu ia menyarankan Jokowi untuk membentuk Undang-undang IKN sebagai langkah pertama untuk dilakukan agar investor tertarik masuk menanamkan modal di sana. Saat itu ia juga menyebutkan bahwa secara historis, IKN seharusnya berada di Kalimantan Tengah.

Baca selengkapnya di sini

Prabowo janjikan beasiswa....

<!--more-->

2. Prabowo Janjikan Ribuan Beasiswa Luar Negeri, IDEAS: Masalahnya Pemerataan Akses Pendidikan

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan janji calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, untuk memberi beasiswa ke luar negeri bagi mahasiswa tak menyentuh gagasan mendasar buat membenahi pendidikan Indonesia. Menurut Yusuf, gagasan mendasar membenahi sistem pendidikan harus sesuai dengan semangat konstitusi, yaitu memberikan akses pendidikan yang merata kepada semua anak negeri.

"Ddari tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi," ujar Yusuf saat dihubungi pada Jumat, 9 Februari 2024.

Prabowo berjanji akan menyiapkan 20.000 beasiswa ke luar negeri bagi pelajar Indonesia, apabila terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024 nanti. Beasiswa itu ditujukan untuk lulusan SMa agar bisa belajar kedokteran, sains, dan teknologi.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kenali Aplikasi Love Bali, Pembayaran Pungutan Rp 150 Ribu bagi Turis Asing Ke Pulau Dewata

Mulai 14 Februari 2024, Pemerintah ProvinsiBali akan memberlakukan pungutan 10 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp150 ribu bagi turis asing yang mengunjungi Bali. Pembayaran akan dilakukan melalui aplikasi Love Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno penerapan pajak kepada wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali tersebut bertujuan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Pajak tersebut akan digunakan untuk menangani permasalahan sampah di Bali dengan lebih baik, menjaga kelestarian budaya Bali, dan pemurnian adat-istiadat Bali.

Namun, penerimaan pajak tersebut tidak berlaku bagi warga negara asing pemegang KITAS/KITAP. Nantinya, pembayaran pajak bagi wisman akan dilakukan melalui aplikasi Love Bali.

Baca selengkapnya di sini.

4. BRI Buka Lowongan Kerja Pemasaran Usia Maksimal 25 Tahun, Ada Pro Hire

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuka lowongan kerja sebagai tenaga pemasaran lewat BRILiaN Marketing Specialist Program atau BMSP 2024. Pendaftaran masih dibuka hingga Ahad, 11 Februari 2024 melalui situs resmi https://e-recruitment.bri.co.id/jobs.

BMSP merupakan program rekrutmen sekaligus pendidikan untuk mempersiapkan pekerja jabatan pemasar pada level junior manager. Salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia ini membuka lowongan bagi fresh graduate atau sarjana yang baru lulus, dan kandidat yang berpengalaman (pro hire).

Baca selengkapnya di sini.

5. William Tanuwijaya Sudah Jual Saham GoTo, Kapan Co-founder Tokopedia Menyusul?

Co-Founder Tokopedia sekaligus Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, William Tanuwijaya, sempat menjual sahamnya beberapa kali. William tercatat sudah dua kali menjual sahamnya di GoTo.

Lalu bagaimana dengna Co-founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, apakah akan mengikuti jejak William?

"Kalau tanya saya mau lepas atau enggak, untuk saat ini enggak," tutur Leon, sapaannya, saat ditemui Tempo di kawasan Menteng, Jakarta pada Rabu, 7 Februari 2024.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

5 menit lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

18 menit lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

43 menit lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

51 menit lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

1 jam lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

1 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

1 jam lalu

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

2 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

2 jam lalu

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah rencana revisi UU Kementerian Negara dilakukan untuk mengakomodasi presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah menteri. "Sebenarnya begini, kalau ada revisi UU Kementerian, bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri dalam jumlah tertentu," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

2 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya