Ganjar Pranowo Soroti Perlindungan PMI dalam Debat Capres, Apa Arti dan Peran Panic Button?

Selasa, 6 Februari 2024 10:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) pada debat Capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Ahad malam, 4 Februari 2024.

Ganjar mengatakan, negara harus hadir dengan segala perangkatnya untuk melindungi pekerja migran, termasuk melalui penggunaan panic button atau tombol darurat.

Ganjar Pranowo juga membagikan pengalamannya dalam berdialog dengan PMI di Hong Kong. Ia menyoroti tuntutan PMI terkait perlindungan yang diberikan oleh negara.

"Kami mau bercerita pengalaman, karena kemarin kami komunikasi dengan pekerja migran kita di Hong Kong, kita live bersama, dan mereka menuntut apa yang menjadi pertanyaan ini," kata Ganjar.

Salah satu momen penting yang diungkapkan Ganjar adalah ketika seorang PMI di Hong Kong menyampaikan pertanyaan krusial, "Pak Ganjar, apa perlindungan yang diberikan kepada kami? Inilah panic button, inilah nomor telepon, dan kalian kalau ada masalah telepon ke situ. Kalau tidak, maka akan kita tarik di pemerintah tertinggi agar kita bisa mengintervensi."

Advertising
Advertising

Pernyataan Ganjar tersebut membuka pintu diskusi mengenai pentingnya panic button atau aplikasi dengan konsep laporan cepat untuk mendapatkan penanganan langsung dan cepat dari instansi terkait. Ia menjelaskan, PMI harus memiliki akses cepat dan langsung ketika menghadapi masalah di negara tempat mereka bekerja.

Ganjar menekankan bahwa negara harus memastikan bahwa PMI yang bekerja di luar negeri memiliki legalitas yang jelas, keterampilan yang sesuai, dan perlindungan kontrak kerja yang memadai. Selain itu, kontrol yang ketat dari kementerian dan lembaga terkait juga menjadi kunci dalam upaya melindungi PMI.

"Masalah-masalah yang mereka hadapi, satu mulai mereka berangkat, legalitasnya mesti beres. Mulai mereka berangkat, kita sudah harus tahu skill-nya apa. Mulai mereka berangkat, apa yang ada dalam kontrak kerja. Kita pastikan semuanya," kata dia.

Dengan adanya panic button, PMI dapat segera menghubungi pihak yang berkompeten untuk mendapatkan pertolongan. Ini menjadi langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap PMI memiliki akses terhadap perlindungan dan bantuan yang sesuai dengan hak-haknya.

Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya peran kementerian dan lembaga dalam mengontrol pekerja migran. Dengan pengontrolan yang baik, negara dapat melindungi seluruh bangsa Indonesia, dimanapun mereka berada.

Ganjar menyampaikan pengalaman positif ketika beberapa pekerja migran yang bermasalah berhasil dibebaskan di berbagai negara, seperti Arab Saudi, Sudan, dan Kamboja.

"Komitmen ini tidak terlalu sulit ketika data benar, instrumen benar, melakukan dengan cara yang benar, maka seluruh persoalan akan cepat diselesaikan," katanya.

Pilihan Editor: Komplit, Fakta Menarik Sepanjang Debat Capres Cawapres Pemilu 2024 Pertama hingga Terakhir

Berita terkait

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

8 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

1 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

1 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

2 hari lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

2 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

3 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

3 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya