Bank Mandiri Targetkan Penyaluran Kredit hingga 15 Persen pada 2024
Reporter
Defara Dhanya Paramitha
Editor
Grace gandhi
Kamis, 1 Februari 2024 15:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit berada di kisaran 13 hingga 15 persen pada 2024. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan target pertumbuhan kredit secara konsolidasi sejalan dengan pengembangan bisnis.
"Kami optimistis pertumbuhan kredit di kisaran 13 sampai 15 persen (yoy). Kemudian, net interest margin (NIM) di kisaran 5,3 sampai 5,5 persen, dan cost of credit berada di kisaran 1 sampai 1,2 persen,” kata Darmawan dalam konferensi pers Paparan Kinerja Kuartal IV 2023 Bank Mandiri secara virtual, Rabu, 31 Januari 2024.
Adapun Bank Mandiri telah mencatatkan total kredit Rp 1.398,1 triliun atau tumbuh 16,3 persen (yoy) pada akhir 2023. Darmawan mengatakan angka ini melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38 persen (yoy).
“Pertumbuhan ini diimbangi dengan kualitas aset yang terus membaik. Per akhir 2023, rasio non performing loan (NPL/atau kredit bermasalah) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 86 basis poin (bps) ke level 1,02 persen (yoy),” tuturnya.
Meski NPL relatif menurun, kata Darmawan, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif ,yakni sebesar 384 persen.
Selanjutnya: Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan pertumbuhan kredit....
<!--more-->
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan pertumbuhan kredit ini terjadi di seluruh segmen, salah satunya didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, yang tumbuh 18,3 persen (yoy). Selain itu, kredit komersial juga mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain, yaitu sebesar 21,2 persen (yoy) menjadi Rp 238 triliun.
"Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong keberlanjutan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk segmen SME dan Micro,” ujar bos Mandiri itu.
Dia pun mengungkap segmen SME yang tumbuh mencapai 14 persen (yoy) menjadi Rp 77 triliun, sedangkan segmen mikro tumbuh mencapai 10,4 persen (yoy) menyentuh Rp 168 triliun.
Sebagai informasi, Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun atau tumbuh 33,7 persen secara tahunan (year on year atau yoy) pada 2023. Laba ini, menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.
Pilihan Editor: Sosok Tri Risma, Menteri PDIP yang Tak Diajak Jokowi Terlibat Penyaluran Bansos